Banyak aset terbengkalai, dewan sebut Loteng miliki banyak rumah hantu - OPSINTB.com | News References -->

17/05/23

Banyak aset terbengkalai, dewan sebut Loteng miliki banyak rumah hantu

Banyak aset terbengkalai, dewan sebut Loteng miliki banyak rumah hantu

 
Banyak aset terbengkalai, Dewan sebut Loteng miliki banyak rumah hantu

Foto : Eks Kantor Bupati Loteng yang terbengkalai. (wan)

OPSINTB.com - Banyaknya aset daerah yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan oleh Pemda Lombok Tengah (Loteng) menjadi bahan kritikan anggota dewan daerah setempat. Bahkan salah satu anggota dewan dari Fraksi PKS menyebut, di Loteng banyak ''rumah-rumah hantu''.

Sebutan itu berdasarkan fakta bahwa beberapa bekas gedung perkantoran di Loteng sekarang tidak terurus. Ketua Komisi I DPRD Loteng, H Ahmad Supli mengatakan, pihaknya sudah mengajak pemda setempat untuk memberdayakan aset-aset daerah tersebut. Pasalnya, jika dikelola dengan baik, tak menutup kemungkinan aset-aset tersebut akan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

''Ya, rumah hantu (eks perkantoran terbengkalai, red) di Loteng banyak. Itu jika dimanfaatkan dengan baik, kami yakin akan bisa meningkatkan PAD hingga dua kali lipat,'' kata Ahmad Supli pada opsintb.com, Rabu (17/5/2023).

Supli menyebutkan, beberapa eks perkantoran yang tidak terurus tersebut berada di lokasi yang strategis. Beberapa di antaranya adalah bekas Kantor Bupati, Kantor Dukcapil, Kantor Dinas Pendidikan, dan Aerotel.

Menanggapi hal itu, Wabup Loteng, H Nursiah menjelaskan, sudah mencoba menawarkan aset-aset itu pada pihak ketiga untuk dikelola. 

''Kami Pemda Loteng sudah mencoba menawarkan kepada pihak ketiga atau siapapun yang berminat untuk bekerjasama dengan kami untuk dikelola. Tentu sesuai dengan aturan yang dipedomani di daerah ini,'' jelas Nursiah. 

Sementara itu, beberapa bekas perkantoran tersebut juga akan dimanfaatkan relokasi pelayanan tertentu atau untuk dimanfaatkan untuk organisasi perangkat daerah (OPD) lain.

''Kita lihat eks Dinas Dukcapil, apakah nanti perencanaan kita; kerjasama dengan pihak ketiga atau untuk relokasi OPD lain,'' tandas Wabup. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama