Diduga hina profesi wartawan, 2 oknum Sekdes di Lombok Timur akan dipolisikan - OPSINTB.com | News References -->

17/03/23

Diduga hina profesi wartawan, 2 oknum Sekdes di Lombok Timur akan dipolisikan

Diduga hina profesi wartawan, 2 oknum Sekdes di Lombok Timur akan dipolisikan

 
Diduga hina profesi wartawan, 2 oknum Sekdes di Lombok Timur akan dipolisikan

OPSINTB.com - Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur akan layangkan surat somasi kepada 2 orang oknum Sekretaris Desa (Sekdes), yang diduga telah menghina profesi wartawan di sebuah grop WhatsApp.

Adapun dua orang oknum tersebut yakni Sekdes Desa Sikur Barat, dan Sekdes Desa Tetebatu Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

"Masak pejabat publik ngomongnya begitu, sampai mengatakan bahwa desanya tidak butuh wartawan, dan ada satu lagi mengatakan wartawan hanya nyari amplop," ucap Ketua FWMO Lotim, Syamsurrijal, Jumat (17/03/2023).

Syamsurrijal menegaskan, tidak semua wartawan seperti apa yang mereka katakan, karena wartawan bekerja sesuai UU Pers No 40 tahun 2009 dan tetap berpedoman kepada kode etik Jurnalistik yang sudah diatur di negara ini.

Maka dari itu, FWMO akan segera layangkan surat somasi kepada 2 orang oknum sekdes tersebut, kalau 1x24 jam yang bersangkutan tidak melakukan klarifikasi langsung, maka kasus ini akan dibawa ke ranah hukum, karena ini merupakan penghinaan terhadap profesi wartawan.

"Kalau mereka tidak ada itikad baik untuk minta maaf maka kami dari FWMO akan membawa kasus ini ke ranah hukum, sebagai pelajaran buat yang lain," tegasnya.

Ia menilai pernyataan 2 sekdes di group WhatsApp yang mengatakan bahwa dirinya hanya bercanda itu sangat tidak masuk akal, apalagi menurut informasi di sana juga ada pejabat penting.

"Kita minta juga kepada Dinas PMD untuk segera memanggil Sekdes yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan agar mereka faham tugas seorang wartawan," tegasnya.

Ia berharap hal ini sebagai pelajaran untuk pejabat-pejabat desa yang lain, agar saling menghargai profesi masing-masing, sehingga tidak ada lagi pejabat yang anti sama wartawan, karena wartawan bertugas sebagai fungsi kontrol, menjalankan tugasnya sebagai pilar ke 4 demokrasi.

"Sekdes itu digaji dari uang negara dan desa itu bukan milik nenek moyangnya, jadi janganlah merasa angkuh dan sombong, baru jadi Sekdes," pungkasnya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama