Pemprov siapkan 25.000 tiket WSBK untuk pelajar se-NTB

Pemprov siapkan 25.000 tiket WSBK untuk pelajar se-NTB

Pemprov siapkan 25.000 tiket WSBK untuk pelajar

OPSINTB.com - Pemprov NTB menyediakan 25.000 tiket WSBK bagi siswa-siswi SMA/SMK se-NTB. Penyediaan tiket bagi siswa SMA/SMK bertujuan untuk menginternalisasi siswa-siswi agar merasa memiliki event ini.

''Merasa belajar tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam event WSBK ini,'' terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Loteng, H Lendek Jayadi, Rabu (1/2/2023).

Lendek Jayadi mengatakan, tiket-tiket tersebut tentunya bisa ditebus dengan harga terjangkau.

Sementara manajemen event WSBK, yakni MGPA menyediakan 75.000 tiket. Jumlah ini naik 30.000 dari tahun sebelumnya yang berjumlah 45.000.

Pemkab Loteng sendiri optimis tiket yang sudah disediakan tersebut ludes terjual. Pun dengan jumlah kamar yang sudah disediakan pihak hotel maupun homestay di The Mandalika akan terisi penuh.

''Bahkan tidak mungkin dapat tertampung di Kuta. Jumlah kamar hotel dan homestay kan hanya 5.058 kamar saja,'' kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Cabang Loteng ini.

Untuk itu, ia berharap masyarakat setempat juga mempersiapkan diri agar mempersiapkan huniannya untuk disewakan kepada para wisatawan dan penonton.

''Sisanya jelas kesiapan dari masyarakat untuk menyediakan akomodasi sementara,'' ujarnya.

Hanya saja, harapannya jangan sampai seluruh kamar di Kuta sebagai lokasi event WSBK tidak terisi penuh. Masalah tidak tertampungnya para penonton, adalah urusan belakangan.

''Jangan sampai kamar hotel di Kuta tidak terisi. Masalah tidak tertampungnya, mereka kan bisa di Mataram, Senggigi, dan hotel homestay di Lotim,'' ucap Lendek Jayadi.

Kabar baiknya, kata Lendek, Hotel Fullman juga sudah menyiapkan tambahan jumlah kamar hotel dengan jumlah 250 kamar.

Sekda Loteng, Lalu Firman Wijaya menambahkan, pihaknya juga sudah menggelar rapat membahas akomodasi.

''Supaya akomodasi kita tidak hanya siap dihuni, tapi juga dengan harga yang ramah,'' tegas Firman.

Pemkab, kata Sekda, juga sedang mempersiapkan rute penerbangan langsung Lombok-Australia. Hal ini dirancang setelah suksesnya rute penerbangan langsung Kuala Lumpur-Lombok.

''Kesiapan Angkasa Pura dengan protokol transportasi udara juga sudah siap,'' pungkasnya. (wan)