Ini kata Dewan soal rusaknya fasilitas Danau Biru - OPSINTB.com | News References -->

31/01/23

Ini kata Dewan soal rusaknya fasilitas Danau Biru

Ini kata Dewan soal rusaknya fasilitas Danau Biru

 
Ini kata Dewan soal rusaknya fasilitas Danau Biru

Foto : Anggota Komisi II DPRD Loteng, H Sidik saat menjawab pertanyaan opsintb.com di Zienta Kafe, Dusun Pancor Dao, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang. (wan/opsintb)

OPSINTB.com - Anggota Komisi II DPRD Loteng, H Sidik, merasa prihatin melihat progres pembangunan tempat wisata Danau Biru di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara yang bermasalah.

Permasalahan yang dimaksud ialah rusaknya beberapa fasilitas pengunjung seperti tempat swafoto, jalan menuju lokasi, dan kios sentra kuliner yang sudah rusak. Padahal, ketiga fasilitas tersebut baru beberapa bulan selesai dibangun.

''Memang kami juga merasa sangat prihatin dan miris melihat progres pembangunan di Danau Biru. Dan, tiga fasilitas itu ternyata bermasalah,'' kata dia saat ditemui opsintb.com di Zienta Kafe, Dusun Pancor Dao, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Selasa (31/1/2023).

Oleh sebab itu, ia sangat menyayangkan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang tidak melakukan pengawasan dengan baik saat proses pembangunan berjalan.

''Kami juga merasa sangat miris dengan kurang teliti dan waspadanya teman-teman pengawas PPK kabupaten yang dalam hal ini sebenarnya harus lebih proaktif untuk mengawal pembangunan lokasi wisata supaya tidak terjadi seperti apa yang dikeluhkan oleh masyarakat,'' sesal anggota Fraksi Partai PKS itu.

Mengatasi banyaknya keluhan masyarakat, ke depan, pihaknya sudah mengagendakan untuk turun ke lokasi (Danau Biru) untuk melihat dan mendengarkan apa saja yang menjadi keluhan masyarakat.

''Kami akan turun ulang untuk sidak lagi,'' janjinya.

Di samping adanya keluhan dari masyarakat atas beberapa persoalan di atas, beredar juga isu para pekerja/tukang di lokasi wisata Danau Biru tidak pernah dibayar oleh kontraktor. 

Oleh karena itu, para pekerja mengancam akan membongkar beberapa bagian fasilitas yang sudah dibangun untuk dijual kembali sebagai gantinya.

''Iya, kami tidak bisa menyalahkan para pekerja ketika terjadi hal seperti itu. Saya rasa kami bisa memakluminya walaupun itu (pembongkaran) tidak kami harapkan,'' ujarnya.

Dewan berjanji akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait. Namun, hal itu akan dilakukan setelah pihaknya melakukan sidak ke lokasi terlebih dahulu. 

Pemanggilan dilakukan, terang H Sidik, untuk mempertanyakan pertanggungjawaban progres pembangunan Danau Biru seperti apa ke depan.

''Bila perlu nanti kami akan panggil semua pihak terkait untuk menyelesaikan ini,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama