21/11/22

Home Lombok Timur Warga Timbanuh temukan tulang belulang manusia di bawah pohon pisang

Warga Timbanuh temukan tulang belulang manusia di bawah pohon pisang

Redaksi
Lombok Timur - 11/21/2022

Warga Timbanuh temukan tulang belulang manusia di bawah pohon pisang

OPSINTB.com - Bagai tersambar petir, seperti begitulah perasaan yang dialami oleh keluarga Rah alias Ibu Rohan, warga Dusun Mekar Sari, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lotim.

Pasalnya perempuan 68 tahun itu, ditemukan dalam kondisi hanya tinggal tulang belulang. Ia diketahui oleh pemilik ladang saat hendak menebang pohon pisang sekira pukul 11.30 Wita, di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela. Sontak kejadian itu membuat geger warga setempat, Senin (21/11/2022).

Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas, IPTU Nicolas Oesman, mengamini peristiwa itu. Ia menerangkan, sekira pukul 11.00 Wita, Ibu Apis dan Pini bermaksud untuk nebang pohon pisang yang di beli dari Udin.

"Saat menebang pisang kedua saksi mencium aroma bangkai," terang IPTU Nicolas Oesman, melalui rilisnya.

Namun, saat itu saksi memperkirakan aroma tersebut berasal dari bangkai anjing atau babi. Tapi, kedua orang tersebut tak melihat adanya bangaki.

Tak lama berselang, saksi memberitahukan kepada Bapak Inun yang saat itu tengah menyabit rumput, mengatakan bahwa di sebelah barat kebun ada aroma bangkai.

Tanpa pikir panjang, menuju lokasi yang di maksud oleh kedua saksi, untuk melakukan pemeriksaan dan menemukan baju dan kain sarung, tulang, serta tengkorak manusia yang tersebar dibeberapa tempat. Tepatnya di bawah jurang dengan ketinggian kira kira 50 meter

"Kemudian Bapak Inun menuju ke Kantor Desa Timbanuh untuk melaporkan penemuan kerangka manusia," terangnya.

Identitas korban, terangnya, diketahui setelah anggota BKTM Polsek Pringgasela menyebarkan informasi ke desa binaan masing masing. Dari info tersebut di ketahui oleh warga Desa Jurit Baru, dan melakukan pemeriksaan.

Setelah melalui pemeriksaan, kerangka itu diketahui merupakan ibu dari Jum'ah (36) warga Jurit Baru. Menurut Jum'ah, korban menghilang sekitar satu bulan yang lalau.

Almarhum diketahui dari ciri pakaian yang dikenakan. Berupa baju berwarna hitam dengan bagian punggung bertuliskan Sinar Mas, dan kain sarung biru garis hitam.

Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan memang mengalami gejala lupa ingatan atau pikun.

"Korban meninggalkan rumah dan hilang sekitar satu bulan yang lalu serta keluarga sudah melakukan pencarian sampai ditemukannya korban yang sudah tinggal kerangka," ujarnya.

Selanjutnya, dilakukan evakuasi oleh tim SAR Kab Lotim, Anggota Polsek Pringgasela dan TNI dari Koramil Masbagik. di Dusun Mekar Sari, Desa Jurit Baru. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, dan membuat surat tidak keberatan. Keluarga meminta untuk membawa pulang korban untuk selanjutnya di lakukan pemakaman. (kin)