Bupati Loteng : Jangan gunakan cara lama yang monoton, cari terobosan dan manfaatkan teknologi - OPSINTB.com | News References -->

30/11/22

Bupati Loteng : Jangan gunakan cara lama yang monoton, cari terobosan dan manfaatkan teknologi

Bupati Loteng : Jangan gunakan cara lama yang monoton, cari terobosan dan manfaatkan teknologi

 
Bupati Loteng : Jangan gunakan cara lama yang monoton, cari terobosan dan manfaatkan teknologi

OPSINTB.com - Momentum hari Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) diharapkan menjadi momentum perubahan dalam melakukan pelayanan kepada publik. Sebab, anggota Korpri adalah abdi negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi untuk memastikan pemerintah hadir di seluruh aspek kehidupan masyarakat. 

"Terima kasih atas pengabdian yang saudara-saudara berikan kepada masyarakat, daerah, dan negara" kata Bupati Lombok Tengah (Loteng), H Lalu Pathul Bahri saat menjadi inspektur upacara pada HUT Korpri ke-51 di halaman kantor bupati setempat, Selasa (29/11/2022).

Saat ini, kata Bupati, berbeda dengan 20 atau 30 tahun lalu. Revolusi industri jilid ke-4 telah mendeskripsikan segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.

"Dalam menghadapi perubahan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi perubahan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik," tegas Bupati.

Karena itu, Bupati mengajak seluruh anggota Korpri untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

"Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan," ujarnya.

Bupati mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan masyarakat harus dipangkas. 

"Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi. Maka dalam waktu dekat, kita akan segera melaunching mall pelayanan publik sebagai langkah nyata kita menyongsong perubahan tersebut," jelasnya.

Bagi Bupati birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Untuk itu pula, Pemda Loteng akan membuat command center, sebuah ruang yang lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan untuk dapat setiap saat melakukan koordinasi,  mengambil keputusan, memonitor, dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi. 

''Dengan begitu pengambilan keputusan bisa lebih cepat dalam situasi saat ini. Jika kita lambat, kita pasti tertinggal," tegasnya lagi.

Menurut Bupati, dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah. Inovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan.

Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah. Masalah saat ini harus diselesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas.

''Kita harus optimis menatap masa depan. Kita harus percaya diri menghadapi tantangan dan perubahan. Kita harus yakin menjadi salah satu daerah termaju tidak hanya di NTB, melainkan di Indonesia, kuncinya adalah kita mau bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lombok tengah yang maju. Dengan persatuan, akan menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan, tanpa persatuan, kita akan menjadi lemah dan pecundang," tandasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama