Sukiman perintah anak buahnya susun strategi atasi dampak bencana - OPSINTB.com | News References -->

31/10/22

Sukiman perintah anak buahnya susun strategi atasi dampak bencana

Sukiman perintah anak buahnya susun strategi atasi dampak bencana

 

Sukiman perintah anak buahnya susun strategi atasi dampak bencana

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy mengumpulkan sejumlah pimpinan OPD untuk tanggap segera terhadap sejumlah kondisi yang terjadi di masyarakat. Bencana alam yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi perhatian pertama pada rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Senin (31/10/2022) itu.

Usai mendengarkan penjelasan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur terkait wilayah yang terdampak bencana serta kerusakan infrastruktur yang timbul, bupati meminta agar BPBD bersama dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan survei kondisi kerusakan di wilayah yang terdampak bencana. 

"Saya minta dalam sepekan ke depan sudah ada rencana anggaran untuk penanggulangan dampak bencana dan kedua OPD tersebut sudah bergerak," serunya.

Akan tetapi diakuinya kemampuan Pemda dengan Dana Tidak Terduga (DTT) yang tersedia saat ini tidak dapat mencakup keseluruhan, melainkan sesuai skala prioritas, yaitu perbaikan jembatan Yatofa yang menghubungkan Desa Lendang Belo dengan Desa Montong Betok, pemasangan bronjongan di Joben, dan perbaikan jembatan Loyok, jembatan menuju Ponpes Syaikh Abdurrahman di Marang Kotaraja, dan perbaikan jembatan penghubung Desa Tetebatu dan Tetebatu Selatan.

Kaitan dengan itu pula bupati meminta BPBD dan PUPR membuat kajian untuk diusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Disebutkannya kondisi seperti abrasi, normalisasi Otak Kokok Joben, pemecah gelombang, serta tanggul yang sudah mengalami kerusakan di Labuhan Lombok, juga upaya mencegah sampah dari hulu kembali memenuhi pantai.

Selain itu, bupati juga meminta penanganan kesulitan air bersih warga di sejumlah kecamatan. Kendati sudah memasuki musim penghujan, masih ada kecamatan seperti Keruak dan Jerowaru yang kesulitan mendapatkan air bersih. "Jangan sampai masyarakat mempertanyakan keberadaan pemerintah dalam kondisi tersebut," tegasnya.

Bupati juga mendorong percepatan realisasi bantalan sosial sebagai dampak kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Bantalan sosial tersebut didistribusikan kepada masyarakat dengan verifikasi data melalui sejumlah OPD seperti Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 

Bupati menegaskan agar bantalan sosial tersebut sudah tersalurkan seluruhnya kepada masyarakat yang berhak menerima pada Desember mendatang. 

"Untuk bantalan sosial berupa barang, manfaatkan produk lokal daerah. Upaya ini untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat," seru Bupati Sukiman.

Selain sejumlah OPD teknis, pada kesempatan itu hadir pula Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, juga Kepala Bagian di Setda Lombok Timur. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama