Serba-serbi pembukaan LASQI, Gubernur bernostalgia, tuan rumah pentaskan Cupak Gerantang - OPSINTB.com | News References -->

14/10/22

Serba-serbi pembukaan LASQI, Gubernur bernostalgia, tuan rumah pentaskan Cupak Gerantang

Serba-serbi pembukaan LASQI, Gubernur bernostalgia, tuan rumah pentaskan Cupak Gerantang

 
Serba-serbi pembukaan LASQI, Gubernur bernostalgia, tuan rumah pentaskan Cupak Gerantang
Foto : Tari Jong Gegerok Tandak dari Lombok Utara. (wan/opsintb.com)

OPSINTB.com - Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah sedikit bernostalgia saat membuka Festival LASQI Tingkat Provinsi NTB di Alun-Alun Tastura, Kota Praya, Loteng, Kamis, 13 Oktober 2022.

Ia mengatakan jika mendengar lagu qasidah, dirinya teringat menjelang bulan puasa. Apalagi jika salah satu kesenian yang pernah pamor tahun '80-an ini diputar stasiun radio saat sore hari. 

''Saya kalau dengar lagu qasidah jadi ingat masa-masa kecil. Apalagi kalau bulan puasa, kalau diputar sore, itu tandanya mau berbuka puasa,'' cerita Bang Zul. 

Suami dari Hj Nike Septiarini Widiyawati tersebut lantas berjanji akan menghadiri acara penutupan Festival LASQI dan akan membawa turis atau wisatawan yang banyak jika ibu-ibu pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LASQI kabupaten/kota mau tampil bersama membawakan lagu qasidah. 

''Ibu-ibu jangan pulang dulu! Saya janji akan datang pada malam penutupan membawa wisatawan yang banyak, tapi dengan syarat ibu-ibu pengurus mau tampil bersama menyanyikan lagu qasidah,'' ujarnya. 

Tuan rumah pentaskan Cupak Gerantang

Sebagai tuan rumah, Loteng sendiri tak mau kalah. Loteng yang kaya akan cerita rakyat mementaskan cerita Raden Cupak Gerantang. Dalam alur ceritanya, Raden Cupak diwatakkan sebagai tokoh yang sombong, angkuh, dan munafik. Segala cara dihalalkan untuk mendapatkan yang diinginkannya. 

Sementara Raden Gerantang yang mempunyai watak sopan, beradab, dan berbudi pekerti luhur selalu dimunafikkan dan difitnah oleh Raden Cupak. Pada intinya atau akhir cerita, kebenaran yang dibawa oleh Raden Gerantang akan muncul dan kebatilan yang dibawa Cupak akan terkubur. 

KLU pentaskan tari Jong Gegerok Tandak

Tari Gegerok Tandak merupakan tarian yang dilakukan secara bersama-sama yang diselipkan dengan lelakak atau pantun yang menyimbulkan rasa persaudaraan, kekeluargaan, gotong royong, dan untuk mempererat silaturrahmi antar sesama manusia. 

Jong Gegerok Tandak merupakan tarian tertua dari Kecamatan Bayan. Pemda KLU sendiri sangat melestarikan budaya-budaya adat setempat. Tarian ini biasanya dilakukan oleh anak-anak remaja dengan harapan mereka dapat terus berprestasi dan mencintai adat budaya setempat. 

Tarian Tembe dari Kabupaten Bima

Tak kalah menarik, Kabupaten Bima menampilkan Tarian Tembe. Tarian ini menggambarkan anak-anak remaja putri cara memakai Rimpu atau sejenis kain penutup yang dipakai pada bagian atas atau kepala. 

Tarian ini berasal dari luar istana atau diciptakan oleh masyarakat Bima. Tarian Tembe mengingatkan tentang masyarakat Bima yang dalam kesehariannya menggunakan Tembe (sejenis kain/gaun). 

Tarian Tembe juga menggambarkan suka cita dan rasa syukur atas melimpahnya hasil panen masyarakat Bima. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama