Mahasiswi IAIH Pancor raih emas di olimpiade sains tingkat Nasional

Mahasiswi IAIH Pancor raih emas di olimpiade sains tingkat Nasional

Foto : Sofiatun Jalilah. (zaa/opsintb.com)

OPSINTB.com - Sofiatun Jalilah, salah seorang mahasiswi semester III, Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, berhasil sabet emas pada olimpiade sains tingkat nasional.

Dara cantik asal Paok Pampang, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur itu, ternyata tak sekali meraih piagam di tingkat nasional. Pada bulan Juli 2022 yang lalu, Ia juga mendapatkan piagam perak pada gelaran olimpiade National Science and Social Competition bidang Bahasa Inggris.

"Pada tanggal 7 Agustus 2022 kemarin saya mengikuti olimpiade sains akbar nasional, Alhamdulillah saya mendapatkan emas," tandas gadis yang karib disapa Sofi ini, Rabu (7/9/2022).

Dikatakannya, peserta yang mengikuti Olimpiade Sains Akbar Nasional tersebut berjumlah enam ribuan orang, yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Kendati kegiatan itu digelar secara online, namun menurutnya soal-soal yang disuguhkan sangat mengasah otak. Tentunya tidak ada jawaban di internet.

"Saya mengikut olimpiade seperti ini baru-baru ini, karena kami libur semesteran lumayan lama, jadinya otak mulai mumet jika tidak diasah dengan hal-hal yang menantang," ujarnya.

Jadi, terangnya, salah satu jalan untuk mengasah otak dan mengetahui kemampuan diri yaitu, dengan mengikuti ajang yang bergengsi ini. Agar libur semester juga disebutnya bermanfaat.

Ke depannya, Sofi berharap agar prestasinya bisa ditingkatkan. Sebab, beberapa hari ke depan, Ia juga akan mengikuti olimpiade lagi.

"Semoga pada ajang yang bergengsi ini bisa membawa nama baik kampus tercinta IAI Hamzanwadi Pancor," harapnya.

Sementara itu, Kaprodi PAI, Ahmad Sya'rani mengaku, ikut bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Mahasiswa Prodi PAI.

"Tentunya sebagai kaprodi tetap mensupport kegiatan-kegiatan dan ikhtiar positif yang dilakukan mahasiswa. Selain itu, untuk mendorong agar mahasiswa aktif, kreatif dan inovatif untuk bisa kompetitif ditingkat lokal ataupun nasional," ujar Kaprodi PAI. (zaa)