OPSINTB.com - Dari 14 ribu calon penerima bantuan subsidi upah (BSU), ada sekitar 8 ribu yang belum melengkapi datanya.
"Harapan kita teman-teman pemberi kerja segera melengkapi, karena ini hak orang," kata Kepala Cabang BPJamsostek, Akbar Ismail, saat ditemui di depan kantornya, Selasa (20/9/2022).
Adapun jumlah pemberi kerja yang menunggak setoran di BPJamsostek Selong yakni 200 pemberi kerja.
Sementara untuk alasan pemberi kerja untuk melengkapi datanya sangat beragam, sehingga pihak BPJamsostek Selong telah beberapa kali memberikan imbauan.
Padahal syarat yang harus dilengkapi sangat mudah, berupa nomor rekening dan handphone yang bersangkutan.
Di lain sisi, ada warga juga yang menolak bantuan subsidi upah tersebut. Penyebabnya, pertama faktor gaji yang diterima berjumlah Rp 3,5 juta. Selanjutnya, yang bersangkutan tak mau membuka rekening Himpunan Bank Negara (Himbara).
Tahap dua ini, sebanyak 2 ribu jiwa, yang datanya lengkap serta yang sukses upload. Saat ini data peserta yang sudah diajukan tengah diverifikasi dan validasi oleh pemerintah pusat.
"Kalau sudah kita upload tinggal Pemerintah Pusat yang melakukan verifikasi," tuturnya.
Bagi para pekerja yang ketinggalan saat melengkapi datanya oleh pemberi kerja saat diserahkan ke BPJamsostek, pekerja bisa mendaftarkan diri dan melengkapi data melalui situs web yang telah disediakan. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami