Pemda populerkan tenun Lombok Timur melalui lomba fashion - OPSINTB.com | News References -->

25/08/22

Pemda populerkan tenun Lombok Timur melalui lomba fashion

Pemda populerkan tenun Lombok Timur melalui lomba fashion

 
Pemda populerkan tenun Lombok Timur melalui lomba fashion

OPSINTB.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur, gelar lomba fashion bertema Adat Sasak dan Kain Tenun Lotim. Kegiatan itu diikuti oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab di Gumi Patuh Karya.

Kegiatan yang digelar di Ballroom lantai dua Kantor Bupati Lotim itu, menampilkan berbagai motif tenun yang berasal dari berbagai wilayah di Lombok Timur.

Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi SJ mengatakan, event seperti itu harus sering digelar. Hal itu disebutnya bisa menjadi marketing bagi produk sasak yang berupa kain tenun itu.

"Siarkan dia, ini semacam marketing produk tenunan Sasak yang asli Lombok Timur," ucap H Rumaksi SJ, kepada awak media saat ditemui usai menghadiri acara Lomba Fashion tersebut, Kamis (24/8/2022).

Kedepannya jika kegiatan itu terus digelar, akan banyak kreasi yang bisa dilakukan. Sehingga ke depan perlu diperluas lagi.

Menurut orang nomor dua di Lotim ini, lomba berikutnya mungkin yang ditonjolkan ialah cara memasang sapuk (ikat kepala), kain, leang, dan lain sebagainya. Sehingga, masing-masing bisa mengajarkan generasi ke depan.

Di kesempatan itu, dirinya bercerita pengalaman yang dialaminya. Dalam sebuah kesempatan saat di perjalanan menggunakan pesawat, ia memakai salah satu kain tenun yang asal daerah Lotim.

Lantaran kain itu, dirinya ditanya dan dimintai foto oleh salah seroang penumpang pesawat tersebut.

"Saya diminta foto, dan saya bilang ini saya bawa kain tenun dari Pringgasela, Lombok Timur," ucap Rumaksi sembari mengenang pengalamannya saat di atas pesawat itu.

Saat ini, kata dia, motif kain tenun itu sudah dengan mudah dapat ditemui. Sudah ada di Jas, Rok dan yang lainnya.

Tentunya, langkah-langkah seperti itu yang dapat memperkenalkan produk yang ada. Jika tak digunakan, ucapnya, siapa yang bakal mengetahui keberadaan salah satu produk andalan Lotim itu.

"Kalau kita tidak mengunakan siapa akan mengetahui," terangnya.

Di sela wawancara, awak media menyinggung soal ditiadakannya pawai dulang. Menurutnya, kemungkinan itu buntut dari perencanaan yang tidak rinci. Sehingga, bupati membatalkan karnaval itu. Bupati, kata dia, pasti memiliki alasan tersendiri. 

Soal kain tenun beber dia, pihaknya telah berkomitmen untuk tetap melakukan siar. Salah satunya, setiap gelaran event akan dihadirkan motif tenun dari berbagai wilayah di Lotim.

Dalam waktu dekat, kata dia, bakal digelar alunan budaya. Di kesempatan itu, pihaknya akan menampilkan berbagai corak tenun di Lotim.

"Nanti coraknya akan muncul, dan mungkin saja akan ada inovasi dari warna yang akan muncul sehingga menarik bagi wisatawan mancanegara," ujarnya.

Ia menegaskan, hal itu sudah masuk dalam kalender event pariwisata Lotim. Bahkan seperti Alunan Budaya Pringgasela, sudah diminta untuk masuk di kalender nasional.

"Nanti kita lihat event-event yang mana bisa masuk sesuai dengan persyaratan, dan bisa ditonton oleh orang banyak," tandas Ruamkasi. (hkk)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama