Pasar hewan di Lotim buka Senin depan

OPSINTB.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Timur, terbilang cukup landai. Lantaran itu Pemda berencana membuka pasar hewan yang sudah empat bulan ditutup.

Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, S Wahyudi mengatakan, berdasarkan informasi dari semua dokter hewan di Lotim, kasus PMK sudah mulai landai. Laporan atas penyakit mematikan pada hewan ini juga sudah jarang.

Begitu juga, bebernya, dengan kesembuhan ternak yang mencapai 98 persen. Lantaran itu pihaknya bakal membuka kembali pasar ternak pada Senin depan.

Meski demikian, Ia menjelaskan tetap akan melakukan antispasi terjadinya penularan. Dengan melakukan screening di pintu masuk pasar.

"Sapi yang masuk kita akan kita hadang dulu oleh petugas untuk diperiksa terlebih dahulu. jika tidak sehat akan dilakukan isolasi dan mendapat pengobatan oleh Dokter hewan yang standbay di pasar itu. setelah diobati kemudian kita suruh pulang" jelas Wahyudi.

Antisipasi lainnya, dengan membatasi waktu. Jika sebelumnya dibuka 3 kali dalam seminggu, kini menjadi sekali seminggu, hanya pada hari Senin saja.

Untuk bisa melakukan aktivitas transaksi di pasar, peternak diwajibkan membawa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan. Suket itu, bisa di dapati di UPT Keswan kecamatan.

Selain Suket, kata dia, hewan tersebut dianjurkan telah divaksin.

"Kita akan coba secara terbatas. kalaupun nanti setelah kita evaluasi ada peningkatan kasus kembali, ya kita tutup lagi," tandas Wahyudi. (kin)