Lebih dari 100 Riders jajal lintasan King of Bornong Bike Park - OPSINTB.com | News References -->

27/08/22

Lebih dari 100 Riders jajal lintasan King of Bornong Bike Park

Lebih dari 100 Riders jajal lintasan King of Bornong Bike Park

 
Lebih dari 100 riders jajal lintasan King of Bornong Bike Park

OPSINTB.com - Satu lagi kawasan wisata yang harus masuk daftar kunjungan bagi wisatawan. Pasalnya, destinasi satu ini tak hanya menyuguhkan alam yang eksotis, tapi juga berupa lintasan sepeda yang menantang adrenalin.

Destinasi sport tourism yang baru saja dilaunching, di Dusun Sempur, Desa Aik Perapara, Kecamatan Aikmel, Lotim, Sabtu (27/8) ini, langsung menantang para bikers di Lombok, untuk menjajal trek tersebut. Melalui sebuah perhelatan (balapan sepeda) bertajuk King of Bornong Enduro 2022.

Ketua panitia penyelenggara King of Bornong Enduro 2022, Masri menerangkan, ide penyelenggaraan kegiatan itu merupakan buah pemikiran pemuda setempat. Dan trek sepanjang 6 kilo meter lebih itu, dibuat langsung pada tahun 2019.

"Sempat vakum selama satu tahun, sambil jalan tetap kita bina pemuda di sini," kata Masri, ditemui awak media di sela kesibukannya.

Selain ide dari pemuda yang dimotori oleh Karang Taruna setempat, juga banyak masukan dari berbagai komunitas.

Namun ke depan, kata Masri, tak hanya kejuaraan sepeda yang bakal digelar di lokasi itu. Namun, berbagai lomba lain yang masuk dalam sport tourism.

Sebab, lanjutnya, wilayah itu telah mendapatkan SK pengelolaan dari balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Baik trek sepeda dan sebagai destinasi wisata.

Ia menjelaskan, panjang trek yang digunakan dalam lomba sepeda ialah 6,4 kilo meter. Yang dibagi menjadi tiga special steg (SS).

Yakni pertama SS di dalam hutan sepanjang 1 kilo meter lebih, begitu juga dengan SS dua, yang melintasi lahan milik warga.

"Yang terpanjang SS 3 yakni, 2 kilo meter lebih. Tapi untuk latihannya menggunakan trek yang panjang 4 kilo meter," ujarnya.

Terpisah Kadispora Lombok Timur, Asrul Sani mengatakan, Bornong Bike Park telah ditawarkan menjadi salah satu lokasi gelaran Pon tahun 2028 mendatang. Yang bakal digelar di NTB.

"Kami juga mengusulkan Bornong Bike Park, menjadi salah satu lokasi tempat digelarnya Cabor yang akan dipertandingkan," ucap Asrul.

Destinasi yang merupakan wilayah TNGR itu, dipandangnya layak untuk perhelatan gelaran olahraga akbar tersebut. Bahkan dirinya mengaku, jika membutuhkan rekomendasi dari dinas pihaknya bakal mengamini.

Dari diskusi dengan berbagai pihak, kata dia, Bornong disebutnya paling layak jika dibandingkan dengan lokasi yang lain. Bisa dilihat dari peminat dari bikers yang cukup banyak mencapai 100 lebih, dari berbagai kelas. Padahal gelaran itu hanya zona Pulau Lombok. "Lokasi ini sangat potensial," sebutnya.

Salah seorang bikers dari E Rider Gas Team Mataram, Adi Ewes mengatakan, sensasi melewati lintasan itu bagus. Ia juga mengaku, sangat menikmati fasilitas trek tersebut. 

"Kita sebagai riders dari Kota Mataram, sangat menikmati fasilitas trek seperti ini," ucapnya.

Dikatakan Adi, pembalap berbeda-beda karakter. Bagaimana caranya, kata dia, trek itu bisa dinikmati semua orang baik pemula dan yang sudah ahli. 

Nyali saja, imbuhnya, tak cukup untuk melewati lintasan tersebut. Tapi juga harus disertakan dengan keberanian.

Sebab, di lokasi itu adrenalin sangat diuji. Jika bisa, sebutnya lintasan itu agar di perpanjang. 

"Treknya recommended, enaklah," ucapnya.

Kendati demikian, menurutnya, ada beberapa titik yang perlu ditata ulang, agar sedikit rapi. Lintasan dari atas hingga bawah dikatakannya sangat recommended. 

Tapi, seperti lintasan yang berada dalam hutan. Yang disebutnya perlu diperluas, minimal 1 meter lantaran terlalu sempit.

Di lain sisi, ucap rider asal Kota Mataram ini, jika bisa dirinya meminta agar lintasan itu diperbanyak lagi. Agar tak menggunakan jalur lahan warga.

Akses jalur seperti itu diakuinya sangat penting. Namun harus dibarengi dengan akses yang tak terlalu banyak nanjak. Sebab menurutnya, trek semacam itu yang banyak dicari oleh para rider.

"Rider saat ini hobi turun, bisa nanjak tapi jangan terlalu panjang, minimal satu kilo lah. Itu sih masukan," ucapnya.

"Tapi kalau soal trek sangat asyiklah, kita nikmatilah," tutup Adi Ewes. (hkk)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama