Jadi ujung tombak deteksi konflik, FKDM Lotim belum kerja optimal - OPSINTB.com | News References -->

18/08/22

Jadi ujung tombak deteksi konflik, FKDM Lotim belum kerja optimal

Jadi ujung tombak deteksi konflik, FKDM Lotim belum kerja optimal

 
Jadi ujung tombak deteksi konflik, FKDM Lotim belum kerja optimal

OPSINTB.com - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Lombok Timur, masih menjadi ujung tombak, mendeteksi secara dini berbagai konflik dan ancaman di tengah masyarakat. Namun organisasi di bawah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) belum bekerja optimal. 

Kondisi itu diakui langsung oleh Zaitul Akmal, Sekretaris Bakesbangpoldagri Lombok Timur, saat mengisi sebuah acara diskusi belum lama ini. Namun demikian dirinya berjanji bakal terus meng-up grade sayap organisasinya.

"Kami akan terus memberikan arahan ke FKDM," ujarnya kepada awak media.

Ia mengklaim pihaknya terus membangun komunikasi. Keberadaanya pun disebutnya sudah diketahui oleh pemerintah baik di desa maupun di kecamatan.

Setiap kecamatannya, kata dia, 5 orang dan di tingkat kabupaten 10 orang. Menurutnya, jumlah itu sudah banyak dibanding tempat lain.

"Yang ada hanya insentif buat mereka (FKDM), untuk operasional dan peningkatan kapasitas belum ada," bebernya.

Kendati demikian, terangnya, pihaknya bakal berupaya untuk melakukan peningkatan kapasitas kendati tak ada dana. 

Terlebih lagi menyambut tahun politik yang sebentar lagi bergulir. FKDM, terangnya, bertugas untuk mendeteksi dan mencegah persoalan sedini mungkin.

"Sekecil apa pun persoalan yang ada insya Allah akan dikomunikasikan dengan pemerintah setempat," ucapnya.

Sebab, maslah di bawah akan ditangani secara berjenjang. Lantaran itu pihaknya tetap memasifkan peran organisasi itu.

Ia mengaku, pihaknya tengah melakukan pendidikan politik dengan menyasar dunia pendidikan.

"Bagaimana jadi pemilih yanga baik, menggunakan hak pilih kita," tandasnya. (hkk)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama