Foto : Peserta gerak jalan menggunakan bra (kutang) menyambut HUT RI ke-77 di Lombok Timur viral di media sosial. (PG Headline NTB Media)
OPSINTB.com - Siar kebangsaan untuk merayakan HUT RI 77, dinodai dengan peserta gerak jalan (sekelompok pria) yang menampilkan pakaian dalaman wanita (kutang).
Video itu juga sempat beredar, bahkan banyak yang menyayangkan kejadian tersebut. Salah satunya Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak (Gempa).
"Gerak jalan yang menggunakan kostum BH, mencedrai hari makna kemerdekaan," kata Ketua Gempa, Ahmad Sadaruddin, kepada opsintb.com, Sabtu (20/8/2022).
Peristiwa yang senonoh itu menurutnya lahir karena penyelenggara tak memiliki aturan yang jelas. Sebab, kata dia, seharusnya panitia memberikan batasan kostum yang bisa dipakai.
Terlebih lagi di acara pawai yang disaksikan langsung oleh publik. Yang berbuntut pada padangan negatif pada hari peringatan yang seharusnya disakralkan itu.
Terlebih penggunaan dalam wanita itu, dipakai oleh laki-laki. Hal itu disebutnya melecehkan martabat wanita.
Melihat efek negatif yang menurutnya tanpa batas itu, pihaknya bakal gelar demonstrasi. Menuntut pertanggung jawaban camat dan panitia penyelenggara setempat.
"Gema akan demonstrasi menuntut pertanggung jawaban camat dan panitia penyelenggara HUT RI 77 di wilayah Wanasaba," ketus Ahmad Sadaruddin.
Sementara Camat Wanasaba, Yusri saat dihubungi opsintb.com via WhatsApp dan telpon tidak ada respons. (hkk)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami