OPSINTB.com - Dewan Pengurus Daerah II Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD II KNPI) Lombok Timur (Lotim) menggelar Simposium Pemuda Lombok Timur, Kamis (6/1/2021)
Acara yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur itu mengusung tema "Merawat Kebhinekaan, Mewujudkan Lombok Timur yang Aman, Damai dan Rukun".
Ketua DPD II KNPI Lombok Timur, Taufik Hidayat menyampaikan, kegiatan dilaksanakan untuk mengantisipasi gerakan pemuda dalam menghadapi permasalahan di Lombok Timur.
Untuk itu, dia sebagai penggerak pemuda mengajak semua elemen untuk mengambil sisi-sisi yang lain. Sehingga kebhinekaan dan kedamaian di Lombok Timur tetap terjaga. Walaupun dalam situasi sensitif seperti saat ini, adanya vidio viral terkait dugaan ujaran kebencian.
"Saya sebagai stakeholder di bidang pemuda punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan ke publik, yuk anak muda jangan terpancing dengan isu-isu yang lain," ucap Taufik.
Selain itu dengan adanya konflik yang terjadi di wilayah Lombok Timur, pemuda harus bisa mengambil sikap netral karena kasus tersebut sudah ditangani oleh penegak hukum. Ia juga berharap agar pemuda di Lombok Timur bisa berfikir positif sehingga Lombok Timur adil dan aman.
Di sisi lain Kepala Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan pada Kesbangpoldagri Lombok Timur, Suherman menyampaikan, kegiatan itu dinilai sangat positif mengingat permasalahan yang terjadi di wilayah Lombok Timur. Yang berimbas pada gerakan massa aksi yang dijamin oleh undang-undang.
Ia menilai, dengan adanya gerakan pemuda menunjukkan indeks demokrasi di Lombok Timur meningkat. Sementara itu adanya kegiatan Simposium tersebut diharapkan masyarakat Lombok Timur bisa aman adil dan sejahtera.
"Dengan adaya kegiatan ini saya harapkan masyakat Lombok Timur bisa ama, adil, dan sejahtra," katanya
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora k
Kabupaten Lombok Timur, Saifuddin Zuhri mengatakan, dengan adanya kegiatan itu, ke depan, pemuda harus memiliki pemikiran yang luas dengan mengedepankan kebhinekaan.
"Pemuda harus memiliki pemikiran yang luas dan pemikiran yang berbau Kebhinekaan, harus kita kedepankan," terangnya.
Lanjutnya, perbedaan itu lumrah dan harus dibiasakan dan harus diteguhkan demi keutuhan NKRI. Namun jangan sampai NKRI jadi ancaman untuk semuanya.
"Keutuhan NKRI ini harus kita kedepankan karena pemuda hari ini cermin masa depan Indonesia dan Lombok Timur. Apapun yang terjadi saat ini pemuda Lombok Timur harus bisa membaca situasi dan menjadi pelajaran bersama supaya tidak terjadi di masa depan," ketusnya.
Ia juga menyebutkan harus bisa menggunakan media sosial dengan baik sehingga tidak terjadi seperti saat ini.
Hadiri dalam diskusi itu Kepala Kementrian Agama, Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Lotim, Kabid Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Kesbangpoldagri Lombok Timur, serta Pemuda dan OKP se-Lombok Timur. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami