OPSINTB.com - Acara resepsi pernikahan di salah satu Restoran di Gerung, Lombok Barat tidak mengindahkan protokol kesehatan, sehingga menimbulkan kerumunan pada titik tertentu, Rabu (11/8/2021).
Menyikapi ini, Aparat Kepolisian dari Polres Lombok Barat saat melakukan pemantauan wilayah, melakukan pembubaran secara humanis terhadap kerumunan yang ditimbulkan tersebut.
"Dari hasil pemantauan, ternyata menimbulkan kerumunan pada titik tertentu, dari pihak wedding organizer (WO) memang sudah menyediakan menyediakan rice box (nasi kotak), namun disantap ditempat," kata Kabag Ops Polres Lombok Barat, AKP Dhafid Shiddiq di lokasi.
Kabag Ops menyayangkan terjadinya kerumunan tersebut, dimana sebelumnya telah dilakukan pendekatan kepada pihak WO maupun panitia dari pihak keluarga, namun tidak diindahkan.
"Disediakannya meja-meja untuk menyantap makanan, sesi foto, dan kurang diaturnya pada pintu masuk tamu undangan, sehingga terjadi penumpukan undangan di titik tertentu," katanya.
Himbauan dilakukan kepada tamu undangan yang masih tertumpuk di lokasi, dan diberikan waktu sepuluh menit untuk panitia untuk mengatur dan menghimbau tamu undangan agar tidak makan ditempat dan segera meninggalkan tempat.
"Melihat pihak WO tidak mampu untuk mengendalikan situasi, maka dengan sangat terpaksa pihak kepolisian melakukan pembubaran," pungkasnya.
"Kami dari aparat Kepolisian tentunya tidak mengharapkan ini terjadi, bila sesuai dengan protokol kesehatan, namun rekomendasi dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Barat tidak dapat dipenuhi, sangat disayangkan," pungkasnya.
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami