Ada informasi hoax soal kemunculan buaya di Pantai Ketapang dan Labuhan Haji - OPSINTB.com | News References -->

14/08/21

Ada informasi hoax soal kemunculan buaya di Pantai Ketapang dan Labuhan Haji

Ada informasi hoax soal kemunculan buaya di Pantai Ketapang dan Labuhan Haji

 
Ada informasi hoax soal kemunculan buaya di Pantai Ketapang dan Labuhan Haji

OPSINTB.com - Beberapa hari terakhir, warga Lombok Timur dihebohkan dengan kemunculan buaya di Pantai Ketapang, Pringgabaya dan Pantai Labuhan Haji. Bahkan video kemunculan biaya tersebut viral di media sosial.

Camat Labuhan Haji, Muhir membenarkan kemunculan buaya di Pantai Labuhan Haji. Termasuk di Pantai Ketapang. Ini berdasarkan informasi yang berhasil dia himpun dari berbagai sumber, termasuk dari saksi mata kemunculan buaya yang diperkirakan berukuran 3-5 meter itu.

"Kemunculan buaya di Pantai Labuhan Haji dan Pantai Ketapang, itu benar sesuai video yang beredar," kata Muhir kepada opsintb.com, Sabtu (14/8/2021).

Sambungnya, berdasarkan identifikasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam, buaya yang muncul itu adalah buaya muara. Artinya ketika buaya keluar dari muaranya, dia akan mencari muara lain yang aman. Sehingga Balai Konservasi menyimpulkan sementara, buaya yang nampak di Pantai Ketapang dan Patai Labuhan Haji itu jumlahnya satu ekor.

"Hitung-hitungan dari Balai Konservasi, buaya yang muncul hanya satu. Itu yang berenang di Pantai Ketapang hingga Pantai Labuhan Haji," jelasnya.

Namun, Muhir sangat menyayangkan bahwa kemunculan buaya diiringi dengan beberapa informasi hoax. Misalnya, masih kata dia, beredar informasi bahkan video saat buaya memakan korban manusia. "Kalau pun ada di media sosial mengatakan, ada yang digigit buaya atau ada korban jiwa, kami pastikan itu hoax," tegasnya.

Selain itu, beredar juga informasi buaya yang nampak di Pantai Ketapang dan Labuhan Haji itu lepas dari kapal pengangkut buaya yang hendak berlayar ke Pulau Jawa. "Itu juga hoax," tegas Muhir.

Oleh karena itu, dia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayai petugas yang berwenang untuk menyelesaikan kejadian ini. Namun, mayarakat harus selalu waspada.

"Kita di Labuhan Haji tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah desa agar warga berhati-hati, termasuk untuk para pengunjung pantai dan para pemancing," pungkasnya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama