Perjuangan Kades Pringgasela Timur edukasi warga bahaya Covid-19 - OPSINTB.com | News References -->

27/03/21

Perjuangan Kades Pringgasela Timur edukasi warga bahaya Covid-19

Perjuangan Kades Pringgasela Timur edukasi warga bahaya Covid-19

 
Perjuangan Kades Pringgasela Timur edukasi warga bahaya Covid-19
 
OPSINTB.com - Melihat bahaya covid-19, Kades Pringgasela Timur terus edukasi masyarakat supaya selalu menjaga diri, agar virus mematikan ini tidak menghampiri warganya.

Kepala Desa Pringgasela Timur, M Sabri mengatakan, sejak mewabahnya covid-19 ini, pihaknya desa dengan seluruh elemen yang ada terus berupaya menyadarkan masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan. 

"Memang banyak hal jadi tantangan berat kita, awal-awal masyarakat tidak percaya dengan kondisi ril covid ini. Banyak yang mengabaikan," ungkapnya kepada opsintb.com, beberapa hari lalu.

Sehingga, lanjutnya, sudah sekian kali pemdes bagi masker, namun masyarakat tetap bertanya untuk apa masker tersebut.

"Tapi alhamdulillah mulai ada kesadaran di masyakat kita, setiap jumaatan, di setiap masjid sudah kita melakukan kegiatan  pembatasan di situ, kita berikan jarak semuanya," katanya.

Tidak hanya itu, kata kades, di setiap masjid di Pringgasela Timur itu, pemdes selalu berikan alat kesehatan covid seperti sanitizer, tempat mencuci tangan dan masker.

"Pada awal-awalnya kita juga melaksanakan penyemprotan ke tiap-tiap dusun dan yang sekarang yang lebih kami laksanakan sekali, dana desa fokus kita gunakan untuk penanganan covid-19," sebutnya.

Ia juga sebutkan, kemarin ia pernah melaksanakan penyusunan APBDes, setelah APBDes tersebut sudah jadi ia lalu kirim ke ekpetorat dan ke PMD namun ditolak.

Tidak sampai itu juga, ia menanyakan kenapa ditolak. Dan PMD menjelaskan, hal itu sesuai instruksi dari kementrian bahwa 8 persen dari dana desa digunakan untuk penanganan covi-19.

"Alhamdulillah sejak itu mulai diterapkan, Kecamatan Pringgasela menjadi yang pertama memiliki rumah isolasi bagi tenaga kerja (PMI, red) yang pulang dari luar negr. Sampai hari kemarin kita sudah menampung warga di rumah isolasi itu," terangnya.

Dan yang menjaga atau yang melaksanakan piket yaitu ada RT dan Kadus. Mereka yang menjadi tim gugus penanganan covid-19 di desa. "Semua RT kita libatkan dan stakholder yang da di desa tersebut," imbuhnya.
  
Sementara itu juga, pihaknya sudah bergerak melaksanakan kampung sehat. Ibu-ibu PKK berserta seluruh jajaran yang ada diharuskan ikut menggaungkan agar melaksanakan kampung sehat tersebut.

"Ke depan, mudah-mudahan kami bisa pertahankan dengan tetap memberikan edukasi ke masyarakat bagamana bahayanya covid-19 ini," tutupnya (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama