Pemda Lotim diminta bersinergi dengan Lapas Selong kelola potensi pertanian - OPSINTB.com | News References -->

22/03/21

Pemda Lotim diminta bersinergi dengan Lapas Selong kelola potensi pertanian

Pemda Lotim diminta bersinergi dengan Lapas Selong kelola potensi pertanian

 
Pemda Lotim diminta bersinergi dengan Lapas Selong kelola potensi pertanian
 
OPSINTB.com - Lapas Kelas II B Selong melaksanakan panen raya jagung di lahan pertanian Lapas Kelas II B Selong di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Senin (22/3/2021).

Kegiatan ini merupakan kersaja sama Lapas Kelas II B Selong atas Program Ketahanan Pangan Nasional Kementerian Hukum dan Ham RI dengan Kementerian Pertanian RI.
 
Kepala Lapas Kelas II B Selong, Purniawal mengatakan, asimilasi yang dibangun di tempat ini bertujuan untuk membina warga lapas yang sedang dalam pembinaan. 

Sehingga nantinya, masih kata Purniawal, apabila warga binaan lapas setempat telah selesai menjalani masa tahanan, mereka bisa menerapakan ilmu yang telah didapat untuk masyarakat atau pun keluarganya di rumah.

"Tujuan kami membangun sarana asimilasi, agar warga binaan lapas bisa menerapkan ilmunya saat sudah selesai menjalani masa tahanan," katanya.

Namun, dalam rangka Panen Raya jagung yang dilaksanakan hari ini, merupakan program pemerintah RI. Sehingga warga lapas bisa mengambil bagian dalam program ketahanan pangan Nasional.

"Ada pun para petani yang menjadi pengelola pertanian tersebut yaitu warga binaan dari Lapas kelas II B Selong," jelasnya

Sementara itu, Kabid Pembinaan Kanwil Kumham NTB, Dr Lalu Jumaidi menjelaskan, program penananam jagung sebenarnya sudah ia usulkan beberapa unit lapas, namun ada katagori lahan yang bisa mendapatkan bantuan.

"maka, yang dapat bantuan dari Kementrian Pertanian hanya Lapas Kelas II B Selong dan Sumabawa Besar," tuturnya.

Lanjutnya, potensi dari ketersedian lahan dan pertanian milik Lapas Kelas II B Selong sangat besar, oleh karena itu dirinya berharap agar Pemda Lotim bisa bersinergi dengan Lapas Selong untuk mengelola potensi pertanian yang ada.

"Karena ketahanan pangan ini merupakan program pemerintah pusat, oleh karena itu kita harapkan bisa dikelola dengan baik, dan memberdayakan masyarakat yang sedang melaksanakan pembinaan," pintanya (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama