Romantis! Di pinggir pantai Rumaksi dan Habibi bicara pariwisata, bukan politik - OPSINTB.com | News References -->

06/09/20

Romantis! Di pinggir pantai Rumaksi dan Habibi bicara pariwisata, bukan politik

Romantis! Di pinggir pantai Rumaksi dan Habibi bicara pariwisata, bukan politik

Romantis! Di pinggir pantai Rumaksi dan Habibi bicara pariwisata, bukan politik

OPSINTB.com - Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi SJ berkunjung ke Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Rumaksi didampingi Tim TPAKD dan Kepala OJK NTB.

Tetapi ada yang menarik pada kunjungan itu. Tepatnya saat Wabup dan rombongan singgah di Pantai Ekas.

Ya, di sana muncul Putrawan Habibi. Putra selatan yang pernah menjadi kompetitor Rumaksi pada Pilkada 2018 lalu. Tapi Habibi hadir bukan untuk melanjutkan pertarungan. Sebab Pilkada sudah usai. Dia juga bukan hadir untuk merencanakan agenda politik pada Pilkada mendatang. Misalnya Rumaksi menjadi Cabup dan Habibi jadi Cawabupnya.

Sudah lah, jangan lanjutkan pikiran itu. Sebab Wabup Rumaksi harus menyelesaikan tugasnya hingga tahun 2023 mendatang.

Sebenarnya, pada kunjungan itu Habibi menjadi pemandu rombongan Wabup untuk menyaksikan keindahan alam wilayah selatan Lombok Timur. Rumaksi dan Habibi terlihat romantis, berbicara soal pariwisata.

Dan pada kesempatan itu, Rumaksi mengakui masih rendahnya porsi anggaran pengembangan pariwisata. Dicontohkannya, anggaran untuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur yang masih berkisar Rp 300 juta.

Padahal potensi pariwisata Lombok Timur yang harus dipasarkan sangat banyak dan memiliki daya tariknya tersendiri. Terlebih, destinasi wisata baru yang membutuhkan sentuhan tangan pemerintah juga terus bermunculan.

"Kalau untuk perbaikan jalan, Pemda telah menganggarkan untuk perbaikan jalan menuju destinasi pariwisata di lingkar selatan Kecamatan Jerowaru, secara multiyear. Tahun depan, dipastikan jalan menuju Pantai Kura-kura selesai diperbaiki," jelasnya.

Ia juga meyakinkan warga setempat dan pokdarwis agar tetap optimis membangun pariwisata, demi kesejahteraan masyarakat. Salah satu penunjang yang telah mulai dijalankan Pemda adalah Lotim Net, yang bertujuan menyediakan akses internet murah bagi masyarakat. Serta meminimalisir daerah tanpa sinyal (blank spot).

Disampaikan juga oleh Wabup tentang keberadaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Lombok Timur,  yang baru dikukuhkan tanggal 3 September lalu. Tim ini akan berperan meningkatkan pendapatan daerah melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang pariwisata seperti pemberdayaan ekonomi pokdarwis.

Rumaksi pun sempat mengapresiasi Pokdarwis Jerowaru Bay yang aktif dalam membangun pariwisata, khususnya di wilayah Kecamatan Jerowaru. "Saya sudah mengundang dan memediasi mereka beberapa kali untuk mengungkapkan semua keluhannya. Hari ini adalah salah satu tindak lanjut yang nyata," katanya.

Seperti yang sudah dibahas di atas. Pada kunjungan itu Habibi mengajak rombongan untuk melihat potensi sentra budidaya rumput laut, lobster, dan hasil laut lainnya. Dengan harapan potensi tersebut dimanfaatkan pemerintah sebagai kawasan wisata bahari dan produksi hasil laut.

Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram ini juga mengatakan perlunya langkah daerah membuat inkubator bisnis. Serta, memunculkan Start Up atau perusahaan pemula berbasis teknologi di dunia pariwisata.

Lesunya pariwisata akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia hingga saat ini, tidak boleh dibiarkan begitu saja. Menurutnya, Lombok Timur harus memiliki Master Plan (rencana induk) pengembangan kawasan pariwisata dan investasi.

"Dan juga menyiapkan rencana strategis pengembangan pariwisata ke depan yang disesuaikan kondisi kelokalan, sumber daya alam, dan kearifan lokal, serta digitalisasi di dunia pariwisata," ujarnya.

Ia pun menyampaikan bahwa pentingnya daerah membuat rencana strategis penanggulangan bencana. Baik itu bencana alam, bencana sosial, maupun bencana ekonomi. Agar dapat mengantisipasi dampak negatif bencana dunia pariwisata seperti kehilangan pekerjaan, pendapatan menurun, dan naiknya angka kemiskinan.

Terlepas dari pikiran cerdas Habibi. Dia tak lupa menyampaikan pejian kepada Wabup karena telah berkenan meninjau langsung aktifitas wisata yang dilakukan masyarakat. Membaur dengan masyarakat pariwisata dan bersahaja menerima saran dan kritik dari berbagai pihak. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama