OPSINTB.com - Empat orang pegawai BPJS Kesehatan Cabang Selong, Lombok Timur (Lotim) dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, pelayanan administrasi tatap muka ditutup sementara sejak hari Senin (7/9/2020) hingga 10 hari ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr H Hasbi Santoso mengatakan, kasus ini berawal dari salah seorang staf. Kemudian menyebar kepada 3 staf lainnya. Pasien pertama merupakan warga Kota Mataram, setiap hari bolak-balik bekerja di BPJS Selong.
"Dari keempat staf tersebut, 2 orang diisolasi mandiri dan 2 orang lainnya dirawat di RSUD Selong," kata Hasbi, Selasa 8/9/2020.
Saat ini, Dikes Lotim masih melakukan kontak tracking mulai dari staf pelayanan administrasi dan pegawai operasional lainnya. Selain itu, telah dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan BPJS setempat.
Meski demikian, pelayanan melalui sistem online masih tetap dibuka dan pegawainya masih bisa melayani dari rumah atau Work From Home (WFH).
Dikes Lotim pun telah mengeluarkan notifikasi kepada Dikes Kota Mataram untuk melakukan tracking kepada sejumlah orang terdekat pasien bersangkutan. Termasuk mengisolasinya.
Staf Humas BPJS Selong, Anggi yang dihubungi media ini, tak menjawab panggilan via WA Group. Hingga berita ini diturunkan, tak satu pun dari pihak BPJS Selong memberikan klarifikasi. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami