OPSINTB.com - Lotim Berkembang (Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga) sebagai Program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lombok Timur diluncurkan bersamaan dengan pengukuhan TPAKD, Kamis 03/09/2020.
Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi Sj dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menegaskan, Pemda telah menyediakan Rp 5 milyar. Dana tersebut untuk subsidi bunga atas pinjaman melalui kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 900 ribu dan premi asuransi ternak sebesar Rp 300 ribu untuk satu orang peternak. "Anggaran tersebut dapat dimanfaatkan ratusan orang peternak di daerah ini," tegasnya.
Kepada peternak Wabup berpesan agar para peternak bersungguh-sungguh serta melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, "Tanamkan kerja keras dan kedisiplinan dalam membayar angsuran. Bukan untuk Pemerintah, ini akan menjadi catatan pihak Bank untuk anda," ungkapnya.
Menurut Wabup para peternak memegang peran penting dalam kesuksesan program Lotim Berkembang ini. Dengan suksesnya program tersebut, dia menyebut pemerintah dapat memperluas sasaran program dengan melibatkan pula petani dan sektor lainnya.
Sementara kepada TPAKD Wabup mengingatkan bahwa tugas dan kewenangan TPAKD bersifat aktif. TPAKD diminta terus berinovasi, mencari terobosan guna membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat, termasuk menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan melalui produk dan layanan jasa keuangan, seperti fasilitas tabungan, kredit, asuransi dan lainnya.
Program yang juga menjadi bagian dari stimulus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat guna mengatasi dampak Covid-19 diharapkan dapat berjalan optimal, kendati dari sisi pelaksanaan molor dari jadwal. Kaitan dengan itu TPAKD diminta bekerja lebih keras untuk meraih hasil seoptimal mungkin meskipun belum bisa meraih target seratus persen.
Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) provinsi NTB, Farid Faletehan dalam kesampatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Pemda Lotim. Pihaknya mendukung dan berjanji memfasilitasi program pemerintah melalui TPAKD guna mempermudah pemberian pinjaman modal kepada masyarakat.
Disadari di NTB baru 34 persen masyarakat memahami lembaga keuangan. Karenanya program ini diharapkan mempermudah dan meringankan masyarakat, khususnya peternak dalam pembiayaan atau modal usaha ternak.
Sesuai laporan Sekretaris Daerah Lombok Timur yang sekaligus Koordinator TPAKD Subsidi yang disiapkan melalui Lotim Berkembang dapat mengakomodir 5.555 peternak dengan suku bunga KUR 6 %.
"Dua Bank Mitra yang digandeng dalam program ini adalah Bank BNI dan Bank BRI," sebutnya.
Pada kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemda Lombok Timur dengan bank mitra (BNI dan BRI). Pemda Lombok Timur dengan PT Jasindo (Jasa Asuransi Indonesia), Bank NTB Syariah Cabang PTC Pancor dengan KPN Karya Dharma Selong, Bapenda dengan BPD Syariah Pancor, serta antara Kepolisian dan Kodim dengan BRI, BNI dan Jasindo. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami