OPSINTB.com - Korban gantung diri MS (21) asal Dusun Selimur, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam ruang dapur rumahnya, Rabu 22/7/2020 sekitar pukul 03.00 wita.
Atas kejadian itu, Unit Reskrim Sekektor Masbagik bersama Unit Sabhara dan Bhabinkamtibmas langsung olah TKP.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasubbag Humas, IPTU Lalu Jaharudin menuturkan kronologis kejadian. Berawal dari pukul 24.00 wita, saksi yang juga merupakan ibu kandung korban yakni Yuliana melihat korban keluar masuk rumah, bahkan sempat berdiri di pintu dapur.
"Tapi saksi tidak ada curiga sehingga saksi membiarkan korban. Bahkan saksi meninggalkan korban tidur," kata Jaharudin.
Kemudian sekitar pukul 03.00 Wita, saksi mendengar suara seperti barang jatuh dari dalam dapur, selanjutnya saksi bangun menuju dapur (TKP), tetapi saksi tidak berani sehingga memanggil saksi lainnya. Kemudian kedua secara bersama-sama membuka pintu dapur dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di kayu palang dapur menggunakan seutas tali nilon dan ikat pinggang. "Saat itu pula korban sudah dalam kondisi tak bernyawa," kata Jaharudin.
"Melihat peristiwa tersebut, saksi langsung menurunkan korban dengan cara memutus tali nilon dan ikat pinggang," lanjutnya.
Kata Jaharudin, penyebab korban gantung diri sesuai keterangan saksi-saksi tidak diketahui. Korban adalah duda semenjak 1 tahun yang lalu namun tidak memiliki anak. Selama berstatus duda, korban tinggal bersama orang tuanya dan tidak ada perilaku mencurigakan atau pun keluhan.
"Orang tua korban telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan tidak bersedia dilakukan pemeriksaan medis baik dalam maupun luar," pungkas Kasubbag. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami