Kapolres Lotim motivasi santri tetap semangat belajar di masa pandemi

Kapolres Lotim motivasi santri tetap semangat belajar di masa pandemi

Kapolres Lotim motivasi santri tetap semangat belajat di masa pandemi

OPSINTB.com - Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio SIK MH melaksanakan shalat isya berjama’ah sekaligus silaturrahmi di Masjid Ponpes Yadaro, Wilayah Karang Baru, Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Selasa 28/7/2020 pukul 19.25 wita.

Kunjungan Kapolres dihadiri Kapolsek Sakra AKP H Junep Akbar, pengurus Ponpes serta santri dan santriwati Ponpes Yadaro Moyot.

Usai shalat berjamaah, Kapolres langsung memberi sambutan. Pada kesempatan itu, dia mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan santri-santriwati Ponpes yang telah menerima baik kedatangannya beserta rombongan.

Tak lupa, pada kesempatan itu Kapolres juga memberi motivasi kepada para santri agar selalu tekun dan semangat dalam menuntut ilmu, bukan hanya ilmu pengetahuan umum akan tetapi lebih baik lagi kalau ilmu agama.

"Kalau ilmu agama bagus mau jadi apapun nanti pasti akan berdampak baik di manapun kita bekerja, bergaul dan bermasyarakat," kata Kapolres.

Dia juga menepis persepsi masyarakat yang sering berpikir bahwa sekolah agama tidak bisa menjadi Polisi dan tentara. "Itu tidak benar, banyak lulusan Ponpes yang menjadi Polisi dan TNI," ucapnya.

Untuk itu, dia menegaskan kepada seluruh santri yang hadir agar gigih dalam menuntut ilmu meskipun saat ini dunia sedang dikepung pandemi covid-19. "Agar kelak bisa membanggakan orang tua," kata dia.

Pada kesempatan itu pula, Kapolres sosialisasi new normal atau kebiasaan barau. Konsep adaptasi kebiasaan baru saat ini dalam memerangi pandemi covid-19 sudah berlaku yaitu setiap aktivitas harus menggunakan dan mengutamakan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Selain itu, Kapolres juga menghimba agar santri dan santriwati selalu bijak dalam bertindak maupun berucap. Termasuk prakteknya di media sosial, terlebih saat ini sudah memasuki era teknologi.

"Kami harapkan adik-adik bijak memanfaatkan media sosial dan tidak menyebarkan berita hoax. Sebab gejolak negara, salah satu sumbernya dari berita hoax," pungkas Kapolres. (met)