OPSINTB.com - Pemkab Lotim sedang kerja keras melakukan penanganan atau pencegahan covid-19. Namun, usaha tersebut tentu tidak lepas dari usaha dan peran aktif semua pihak sehingga, semuanya dapat terlaksana dengan baik.
Di samping itu, pemerintah juga gelontorkan sejumlah bantuan sosial guna menunjang perekonomian warga yang sempat turun akibat penerapan beberapa kebijakan pemerintah, seperti membatasi ruang gerak warga dalam mencari nafkah. Bantuan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdamapak covid-19.
Namun hal tersebut sempat menuai beberapa masalah, terutama dari data penerimanya. Sehingga terjadi gelombang protes dari masyarakat di beberapa tempat. Seperti yang terjadi di Desa Gelora, Kecamatan Sikur. Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gelora Menggungat (AMGM) Desa Gelora, melakukan aksi hearing di kantor desa setempat, Jumat 29/5/2020.
Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut transparansi pemerintah desa (pemdes) setempat. Pasalnya, warga masyarakat merasa pemdes berlaku tidak adil terkait permasalahan data penerima bantuan sosial.
Dalam hal ini, Polres Lombok Timur tentu tidak akan diam dan mengambil tindakan secara cepat dengan menerjunkan personil gabungan, terdiri dari Personil Polsek Sikur, Polsek Masbagik dan Polsek Terara serta backup dari Satuan Sabhara Polres Lotim serta Koramil Terara dibawah komando dari Waka Polres Lotim Kompol Kiki Firmansyah SIK.
Sebelum memulai pengamanan, Waka Polres Lotim terlebih dahulu memberikan arahan kepada anggota yang terlibat dalam penjagaan agar bersikap humanis dalam melakukan pelayanan terhadap warga yang ingin menyampaikan aspiarsinya, sehingga kegiatan hering tersebut dapat berlangsung secara aman dan lancar.
 |
| Petugas keamanan / Polres Lotim lakukan pendekatan humanis kepada peserta hearing di Pelataran Kantor Desa Gelora. |
Selama kegiatan hering tersebut berlangsung, Waka Polres Lotim meminta para perwakilan hering mentaati protokoler kesehatan. Dan sebisa mungkin menerapkan physical distancing, mengingat Lotim khususnya, masih dalam masa pandemi covid-19. Serta peserta hearing sebisa mungkin agar mengikuti hering menggunakan masker.
Kegiatan hearing berjalan tertib dan lanca, dimana penjelasan yang diberikan oleh kepala desa diterima oleh perwakilan AMGM dengan fasilitasi dari Kapolsek dan bhabinkamtibmas. Forkopimcam melalui penyampaian Camat bahwa akan memenuhi permintaan warga. Kegiatan hering tersebut selesai setelah tuntan warga diterima dan membubarkan diri dengan aman.
Kapoles Lombok Timur melalui Kasubbag Humas berharap kepada seluruh Lapisan Masyarakat khususnya yang ada di Desa Gelora, Kecamatan Sikur untuk tetap menjaga Situasi Kamtibmas, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga rutinitas sehari-hari dapat berjalan seperti biasa.
"Yang tidak kalah pentingnya kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga sosial distancing dan tetap menerapkan protokoler kesehatan," pungkasnya. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami