Muncul Wacana Blokir Jalan Raya Saat Shalat Jumat. Ini Kata Bupati Sukiman

Muncul Wacana Blokir Jalan Raya Saat Shalat Jumat. Ini Kata Bupati Sukiman

Wacana pemblokiran jalan raya saat shalat jumat di lombok timur

OPSINTB.com - Akhir-akhir ini muncul wacana pemblokiran atau penutupan jalan raya pada saat Shalat Jumat dilaksanakan di Lombok Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, H Mugni yang juga mengaku sebagai pencetus ide tersebut mengatakan, jalan raya akan diblokir 10 menit sebelum Shalat Jumat dilaksanakan. Jalan akan ditutup di semua jalan raya menggunakan portal atau penutup lainnya. Dan penutupan akan difokuskan di setiap depan kantor desa.

Kata Mugni, penutupan jalan raya dilakukan agar pengendara tidak bisa lalu-lalang saat ibadah mingguan ummat Islam itu dilaksanakan, khususnya di Lombok Timur. Hal itu agar jamaah lebih nyaman dan khusyuk saat menunaikan ibadah Shalat Jumat.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy mengatakan, wacana tersebut belum bisa disahkan dengan segera.

"Belum kita finalisasi. Perlu pertimbangan panjang," pungkasnya saat ditemui di Pendopo Bupati I, Sabtu 15/02/2020 kemarin.

Kata Sukiman, rencana tersebut memang baik namun harus melalui kajian dan pertimbangan panjang. Pasalnya, itu akan menggagu pengguna jalan raya, terutama pengguna jalan raya non muslim.

"Mohon dicatat bahwa yang lewat itu tidak hanya orang Islam," tegasnya.

Bahkan, lanjutnya, orang Islam yang sedang musafir juga bisa tidak mengikuti Shalat Jumat berjamaah. Dan merek berhak menggunakan jalan raya. "Jadi pertimbangannya masih panjang," kembali tegas bupati sebelum meninggalkann wartawan. (yan)