OPSINTB.com - Kini internet sudah menjadi kebutuhan bahkan gaya hidup. Dengan internet penggunanya mengetahui segala informasi yang dibutuhkan. Namun, kehebatan internet tersebut masih belum bisa menjangkau seluruh penjuru dunia. Termasuk di beberapa titik wilayah Lombok Timur.
Untuk itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Lombok Timur, Ahmad Masfu memastikan, melalui program Desa Pintar yang telah dipersiapakan dengan anggaran APBD Rp 4.5 milyar, 2020 semua are Lombok Timur sudah bisa dijangkau internet.
"Termasuk titik yang sinyal internetnya buruk agar kencang sinyalnya," kata Masfu, Jumat 03/01/2020.
Program Desa Pintar atau pemerataan jarinhan internet akan dilakukan dengan membangun 6 Base Transceiver Station (BTS) yang terseber di zona utara, selatan dan zona tengah Lombok Timur. Untuk satu BTS bisa menjangkau hingga 30 kilo meter. "Jadi kalu 5 atau 6 BTS sudah bisa menjangkau semua Lombok Timur," imbuhnya.
Program Desa Pintar melalui pemerataan jaringan internet merupakan bentuk pelayanan pada masyarakat, agar bisa menikmati internet dengan mudah dan murah. Jika provider lain menawarkan intenet hingga Rp 100 per bulan, melalui program Desa Pintar hanya Rp 25-30 ribu per bulan.
Selain akan menambah wawasan masyarakat, program Desa Pintar juga akan menambah besaran PAD Lombok Timur melalui vocer internet yang nantinya akan dijual. "Itu juga masuk PAD dari harga vocer yang dijual," katanya.
Masfu berharap, dengan masuknya internet, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif. Semisal mencari peluag kerja, usaha dan memasarkan hasil usaha. Dan masih banyak hal positif lainnya.
Namun untuk saat ini, kata Masfu, program Desa Pintar/internet belum masuk lelang perusahaan pengelola. Dan, ketika sudah dilakukan lelang maka pemenang lelang akan rekrut dua tenaga kerja untuk mengontrol jaringan. "Mereka akan dilatih tentang maintenance atau pemeliharaan jaringan. Ketika ada gangguan dia yang akan perbaiki," jelasnya.
Program Desa Pintar merupakan salah satu jembatan untuk mewujudkan Smart City. Untuk itu, program serupa akan terus diupayakan pada tahun-tahun berukutnya. "Ketika jaringan ini sudah clear baru kita ke Smart City," tegas Masfu. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami