mataram

29/04/25

Pengurus Wilayah NW se-Indonesia bakal hadiri Hadi ke 72 NW dan Mukernas PBNW

 
Hari jadi nw ke 72

OPSINTB.com - Dua agenda besar perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 telah siap digelar. Sebelumnya diinformasikan bahwa dua acara sakral PBNW itu telah sepakat digelar secara bersamaan di Kota Mataram pada 1-3 Mei 2025 mendatang.


Ketua Panitia Hadi ke 72 NW H. Syamsu Rizal menuturkan bahwa kepanitiaan telah bekerja ekstra mempersiapkan acara tersebut. 


"Alhamdulillah dapat kami sampaikan persiapan acara Hadi ke 72 NW sampai sejauh ini sudah hampir final. Seluruh persiapan teknis sudah selesai. InsyaAllah kami siap menyukseskan acara tersebut," kata Syamsu Rizal dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa (29/4/2025).


Hadi NW ke 72 ini juga sebagai ajang silaturahim nasional (Silatnas) pengurus dan warga NW se-Indonesia. Karena sebagian besar pengurus NW hadir dalam momen bersejarah tersebut.


"InsyaAllah acara Hadi NW ks 72 ini akan dihadiri oleh pengurus wilayah dari seluruh Indonesia. Momen ini untuk mengukuhkan dan memperkuat kembali semangat persatuan sesama warga NW," ujar Anggota DPRD NTB itu.


Syamsu Rizal menerangkan, momen sarat makna ini untuk kali ini sengaja dipusatkan di Kota Mataram. Hal itu untuk meneguhkan keberadaan NW sebagai ormas terbesar di NTB dan memiliki jejaring di seluruh Indonesia hingga di berbagai belahan mancanegara.


Senada dengan itu, Ketua Panitia Mukernas PBNW tahun 2025 Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH.,M.A., juga nenyampaikan kesiapan pihaknya menggelar acara Mukernas tahun ini. Pada tahun 2024 yang lalu, Mukernas NW digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.


Sebagai informasi, Hadi NW ke 72 dan Mukernas ini mengangkat tema 'Berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045'.


“Melalui berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045, tema ini akan dirumuskan nanti dalam Mukernas XV yang diawali dengan peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan yang kemudian populer dengan sebutan HADI NW yang semakna dengan tugas dan peran Organisasi NW yang selalu memberikan arah peta jalan menuju kemuliaan dan kemajuan," jelas Guru Besar UIN Mataram itu.


NW yang selalu berada di garda terdepan membela agama, nusa dan bangsa. Maka HADI NW adalah sebuah momentum untuk menguatkan kembali peta jalan, road map NW dalam berkontribusi membangun agama, negara, bangsa dan ummat manusia. 


HADI NW sebagai sebuah refleksi atas jasa perjuangan pendiri NW, al-Maghfurlahu Maulanassyaikh yang begitu bertubi-tubi rintangan yang dihadapi saat mendirikan ormas NW di saat sedang bergejolaknya ormas-ormas Islam saat itu. 


Mengenang dan menghargai usaha, ikhtiar, dan perjuangan pendiri organisasi NW, menjadi landasan spiirit yang kuat untuk terus dan kontinue dalam memperingati Hari Jadi NW yang saat ini telah berusia 72 tahun. 

Dengan demikian, Hadi NW dan Mukernas Kelimabelas NW sebagai starting point dalam:


1].Pengokohan Organisasi NW. 


2]. Penguatan Kontribusi Kebangsaan.


3]. Perkhidmatan menuju NW mendunia. 


4]. Persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045. 


Dengan mengambil tagline 5 & 3  seperti simbol kelahiran Organisasi NW 1 Maret 1953 M sebagai perpanjangan perjuangan dari dua madrasah mulia sebagai start perjuangan mulia sang Maulanassyaikh yaitu madrasah sebagai benteng perjuangan melawan Belanda, Madrasah NWDI dan juga Madrasah pembenteng kaum perempuan di zaman penjajahan Jepang, dalam wujud madrasah NBDI. 


TIGA tema utama penting yang dihadirkan dalam hadi dan mukernas NW ini: 


Pengokohan drap langkah lima tahun ke depan terus sampai tahun 2045 yang tertuang dalam road map perjuangan Nahdlatul Wathan yang kesemuanya nanti akan dimusyawarahkan kembali oleh seluruh punggawa pengurus NW secara Nasional dan juga secara internasional dengan menghadirkan Pengurus Perwakilan NW Luar Negeri [PWK LN] secara daring-online zoom. 


Berikutnya, Penguatan Program Kerja yang disusun secara sistematis, terstruktur, priodik, dan terukur adalah menjadi konsen para pengurus NW saat Mukernas Kelimabelas nanti. 


Perkhidmatan menjadi agenda selanjutnya yang dimana ini menjadi wujud implementatif dari program kerja yang dihasilkan dalam mukernas, yang dituangkan dalam eksekusi dan pelaksanaan semua hasil musyawarah dalam ranah pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, politik kebangsaan, dakwah islamiyah. Kesemuanya itu terbingkai dalam trilogi perjuangan yaitu Yakin, Ikhlas dan Istiqomah. 


Nah, itulah esensi utama dari even tahunan organisasi NW dan even musyawarah kerja nasional Nahdlatul Wathan ini. Sedangkan lima hal penting: 


1].Organisasi 

2]. Kontribusi

3]. Menuju NW 

4].Mendunia 

5]. Indonesia Emas. 


Menjadi usaha ikhtiar yang terus diupayakan dalam setiap gerak langkah kongkrit dari trilogi pergerakan Nahdlatul Wathan; Pergerakan pendidikan, pergerakan sosial dan pergerakan dakwah. 


Begitu juga tak kalah pentingnya pengokohan keorganisasian NW itu tercermin dalam tiga dimensi:

Kokoh secara ideologis-Spritualis [الاوفياء]

Kokoh secara Intelektualis-Rasionalis [العقلاء] Kokoh secara Sosiologis - Historis [التاريخ الاجتماع]. yang akan terus dibangun dan dicanangkan guna melahirkan generasi emas Indonesia tahun 2045 nanti. 


Penguatan dalam tiga dimensi penting: 


1].Penguatan Komitmen Perjuangan 


2]. Penguatan Pergerakan Pendidikan Sosial dan Dakwah keummatan. 


3]. Penguatan Kaderisasi perjuangan kebangsaan dan ke-NW-an. 


Perkhidmatan juga dilihat dalam tiga dimensi: Perkhidmatan Madrasy wattarbiyati [Perjuangan kemadrasahan dan kependidikan] Perkhidmatan jamáiy

wa Ijtimâiy [Sosial Kemasyarakatan]

Perkhidmatan Jam'iyyati [Organisasi]


3 hal di atas akan mewujudkan lima hal penting.


NW KOKOH

NW BERKONTRIBUSI

NW BERKHIDMAT

NW MENDUNIA 

NW MENCETAK GENERASI EMAS


"Alhamdulillah Tagline Pendiri Nahdlatul Wathan al-Maghfurlahu Maulanassyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid memberikan konsepsi tentang semangat perjuangan, pergerakan, perkhidmatan, pengabdian terhadap agama, nusa dan bangsa," paparnya.


Nahdlatul Wathan fil khair menjadi tolok ukur kemajuan dan perkhidmatan ke-NW-an. Nahdlatul Wathon dalam dimensi kebaikan dalam makna yang universal. 


Khairiyyah Nahdlatul Wathan dalam ranah pendidikan: NW Berkiprah membantu negara dalam bidang pendidikan mulai dari Lembaga TK, sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Pesantren NW yang menyebar di seluruh Indonesia. Salah satu point Mukernas XV NW.


Khairitah Nahdlatul Wathan dalam bidang sosial harus menjadi agenda penting demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin, masyarakat yang mandiri dan kreatif-inovatif sebagai wujud bukti aksi nyata organisasi NW di tengah-tengah kompleksitas kehidupan berbangsa, bernegara bahkan beragama. Di sinilah letak NW menjadi perekat sosial harmoni dan sosial budaya sekaligus sosial ekonomi yang berdampak. 


Khairiyah NW juga dalam kapasitasnya memperkuat dakwah yang rahmatan lil álamín, dakwah yang ramah, dakwah inklusif, dakwah progresif, dakwah akomodatif, dakwah transformatif yang semuanya itu menjadi pijakan strategis dalam memainkan peran kontributif NW di era digitalisasi dan globalisasi ini. 


Motivasi strategis dari peringatan HARI JADI NW yang menggambarkan visi misi besar yang tertuang dalam nasyid Mars NW, yang tidak hanya tergugah oleh irama nasyidnya yang melonjak-lonjak agresive, tapi yang terpenting bait-bait nasyid itu memuat nasihat bijak, wasiat dan nasihat. Serta motivasi dan inspirasi perjuangan terutama Ikut Serta Membina Keutuhan Bangsa", kita warga NW  akan tergerak untuk memberi manfaat, turut berkontribusi menjaga dan merawat NKRI yang kita cintai.


Spirit HADI NW dan Mukernas XV NW memberi energi agar kita tidak fasif, tidak tidur apalagi kabur dari perjuangan. Apalagi zaman sekarang tugas kita tidak sepahit dan se-extreme saat belum kita merdeka. Kerja kita saat ini tidak berat-berat amat. Kita hanya memikirkan bagaimana peningkatan SDM dan ekonomi ummat. Kalau masa sebelum Indonesia merdeka. 


Maka rumusan kerja yang dihadirkan oleh para pengurus  Nahdlatul Wathan dapat menghadirkan program kerja yang mendukung  Asta Cita Presiden RI, Juga Asta Cita Protas Kementerian Agama RI,  Delapan program prioriitas Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola, sekaligus dapat membantu mengembangkan Provinsi NTB Makmur mendunia yang tertuang dalam program taktis organisasi yang dirumuskan dalam musyawarah  kerja nasional NW yang kelimabelas. 


Maka bila kita bercermin pada bagaimana pahit getirnya para founding father negeri ini saat memulai, kita tidak akan cengeng apalagi cepat menyerah. Kita bahkan akan terobsesi dengan perjuangan mereka para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan NKRI tercinta.


Tentu dengan bekerja, berkarya, memberi arti untuk negeri. Kita perkuat pendidikan anak bangsa, kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa tentu dengan bahu membahu meningkatkan SDM yang berkualitas dan kreatif-inovatif. 


Keutuhan bangsa adalah dambaan kita semua. Meskipun terdengar sedikit sepele, keutuhan bangsa seperti apa? Tapi bagaimana kita mengaplikasikan dalam keseharian dalam bentuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing sesuai bidang dan masing-masing.


Bisa kita bayangkan bagaimana beruntungnya kita semua sekiranya keutuhan bangsa ini kita bisa wujudkan. Tidak akan ada bangsa asing yang berani merendahkan Indonesia tercinta. Bangsa-bangsa lain akan respek dan apresiasi untuk Indonesia yang lebih baik. 


Keutuhan bangsa tentu bukan sekedar keutuhan dalam bentuk fisik kekuatan militer Indonesia yang disecure oleh tentara dan polisi. Tapi keutuhan dalam spiritual dan mental, termasuk kuakutas SDM yang terus kita bangun. Saling berinteraksi, bersosialisasi satu sama lain. Saling mengingatkan tentang pentingnya kompak Utuh Bersatu. 


Nahdlatul Wathan sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam yang aktif membangun SDM ummat harus terus didukung dan diapresiasi segala gerakan dan programnya. Karena ormas yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB itu berkiprah nyata sejak 72 tahun lalu. Bahkan semakin bertambah usia ormas berlambang bulan bintang sinar lima itu, semakin pesat pula mencetak geneasi Islam yang soleh solehah, berilmu dan beradab.


Kontribusi utama Sultonul Auliya Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Anfenani sangat besar membangun generasi bangsa yang beriman dan berilmu pengetahuan lewat organisasi NW yang didirikannya pada 1 Maret 1953 silam. Karena setiap tahunnya lembaga Pendidikan NW yang jumlahnya ribuan itu terus menamatkan puluhan ribu santri di seluruh Nusantara. 


Bermula dari Bermi Pancor Lombok Timur, Sang Abul Madaris itu merintis Madrasah pertama yang dinamai Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Kini telah beranak pinak, terus bertumbuh perkembangannya, menjadikan kita optimis bahwa masa depan bangsa akan lebih cemerlang bila kita semua mensupport, bahu-membahu, berupaya dan peduli dengan pendidikan anak bangsa saat ini. Dan itulah yang tengah dikembangkan oleh NW yang punya priotitas kerja pada tiga bidang utama, yaitu Pendidikan, sosial dan Dakwah.


Nahdlatul Wathan adalah aset bangsa yang sangat bernilai, yang harus dijaga dan dipelihara. Karena memang telah nyata memberi bukti nyata dalam dedikasi dan kontribusinya untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan niat dan hajat pendirinya, NW dihajatkan untuk li-i'lai kalimatillah waizzul islam walmuslimin [لاعلاء كلمة الله وعز الاسلام والمسلمين], siapapun dia kalau dia Islam, mesti cinta dan senang melihat adanya upaya bagaimana Islam makin jaya, kaum musliminnya makin makmur, beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.


Secara tidak langsung, setiap mereka yang cinta dan senang dengan gerakan ke arah kemajuan Islam, kejayaan kaum Muslimin, kesejahteraan bangsa dan negara, berarti telah menjadi pejuang agama Allah. Dan menjadi pejuang agama Allah inilah yang kita diajak oleh NW. Membangun bangsa yang lebih baik kedepan adalah agenda utama kita di NW, karena sangat tepat dengan makna dari organisasi kita tercinta yaitu "Kebangkitan Bangsa".


Kita sangat percaya dengan hukum kausalitas atau sebab akibat, sebab saat ini kita berdisiplin mencetak generasi bangsa yang berpendidikan, beriman dan beradab, akibatnya kita akan menuai masa depan bangsa yang gemilang dan cemerlang. Sebab hari ini kita berpahit-pahit membangun SDM anak bangsa yang berkualitas, maka buahnya kita akan petik masa depan yang indah dibelakang hari.


Sebagaimana kita melihat kemajuan hari ini, dimana-mana kita menyaksikan hidupnya seruan ibadah dari menara-menara masjid. Bila kita melalui jalan-jalan di manapun, akan terdengar suara seruan azan, terdengar semaraknya lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, demikian pula kita melihat antusias ummat memakmurkan majlis-majlis taklim, itu semua dimulai dan dirintis oleh para ulama-ulama kita, yang mana saat itu mereka mengharapkan kelak masa depan agama makin luar biasa. Tidak mungkin semarak ibadah ini terwujud kalau para pendahulu kita tidak bersusah payah mendidik generasi muda masa lalu.


Hari ini kita tidak akan menyaksikan ribuan madrasah NW tersebar diberbagai pelosok negeri kalau Kiyai Hamzanwadi dulu tidak mau bersusah payah bangun induk madrasah. Tapi karena visi beliau jauh kedepan. Cita-cita mulia beliau kuat dan diikuti dengan kesabaran dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, hasilnya hari ini sungguh melegakan hati dan jiwa.


Bila kita berbicara tentang masa depan ummat, maka hal tersebut tidak bisa dilepaskan dengan membicarakan tentang bagaimana aksi kita hari ini. Karena gerakan dan aksi nyata kita hari ini akan sangat menentukan masa depan bangsa. Makin banyak kepedulian ummat saat ini pada urusan pendidikan generasi anak bangsa, maka makin yakin kita dengan kecemerlangan masa depan bangsa.


Selamat ber-HADI NW ke-72, dan MUKERNAS XV NW. Moga NW makin jaya daiman abadan. (red)

28/04/25

Kadinkes NTB sanjung program CKG: Sangat bermanfaat bagi masyarakat

 
Kadikes ntb

Foto: Kepala Dinas Kesehatan NTB, Lalu Hamzi Fikri


OPSINTB.com - Kepala Dinas Kesehatan NTB, Lalu Hamzi Fikri menegaskan program cek kesehatan gratis (CKG) yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat NTB. 


Dijelaskan dia, program ini diketahui mulai dilaksanakan tanggal 10 Februari 2025. Sementara di NTB setidaknya ada 177 Puskesmas dan sejumlah rumah sakit di NTB telah melayani pemeriksaan kesehatan gratis atau CKG.


“Kalau kita di NTB sudah langsung action, dan posisi kita sekarang berada di warna hijau itu artinya berjalan,” tegasnya, belum lama ini.


Katanya, program PKG atau CKG ini sangat baik bagi masyarakat. Sebab, sejak awal masyarakat telah mendeteksi penyakit melalui program CKG tersebut.


“Setau saya hal positif dan ini masuk dalam asta cita Prabowo-Gibran, dampak lain akan ada peningkatan kapasitas rumah sakit juga seperti di Kota Bima. Cek kesehatan gratis ini menurut kami sangat bermanfaat untuk masyarakat, sekarang kita bawa Indonesia sehat, NTB sehat bagaimana juga memastikan produksi orang sehat jangan sampai sakit. Kita kan di NTB juga menuju NTB emas,” tuturnya.


Bicara cek kesehatan gratis, kata dokter Fikri, program ini lebih awal menyasar masyarakat yang berulang tahun. Tapi pihaknya khawatirkan di bulan Agustus atau 31 Desember di sana biasanya banyak masyarakat berulang tahun.


“Tapi kita di NTB sudah 6 ribu lebih masyarakat telah melaksanakan cek kesehatan gratis, kalau persentasenya 60 persen adalah wanita,” ungkapnya.


Bicara kendala, setiap program baru pastinya ada kendala dan hambatan. Khusus pelaksanaan CKG ini, yang masih jadi kendala kurangnya sosialisasi. Lebih-lebih masyarakat sekarang lebih banyak menerima informasi melalui media social.


“Kendala lain soal sarpres bahkan SDM kita, sekarang masih bisa kami layani tapi kalau pas tanggal 31 Desember kami belum tahu, semoga tidak membludak,” harapnya.

“Kami juga berharap ada tempat khusus pelayanan bagi program CKG ini,” sambungnya.


Sesuai instruksinya, program pemeriksaan kesehatan ini menyasar bayi, remaja dan lanjut usia. Bayi berusia 6 tahun, anak sekolah usia 7 sampai 17 tahun dan 18 tahun ke atas bahkan Lansia.


Menurut dia, program ini positif terutama bagi kesehatan masyarakat agar mengetahui lebih awal penyakit yang diderita. Untuk itu nantinya bisa dilakukan intervensi lebih awal. Prinsipnya yang paling penting adalah sehat lebih utama dari pada tiba-tiba jatuh sakit.


“Kalau bicara progres data mendominasi trands banyak di Pulau Lombok yang melaksanakan PKG, tapi secara umum 10 kabupaten kota di NTB telah memulai program pemerintah pusat ini,” bebernya.


Disamping itu, dokter Fikri menambahkan yang paling penting dipikirkan pemerintah saat ini adalah dampak kepada tenaga kesehatan soal insentif mereka. Jangan sampai program ini ada kendala di tengah jalan ketika insentif bagi Nakes diabaikan.


“Tapi saya dengar kabar ini sedang dibahas, karena program ini kan baru kurang lebih sebulan berjalan,” ungkapnya.


Sampai dengan saat ini pihaknya di Dikes NTB terus berkoordinasi dengan pihak terkait dari 10 kabupaten kota di NTB untuk memastikan keberlangsungan program pemerintah pusat ini. (red)

27/04/25

Akademisi di NTB dukung BPI Danantara, berikut masukan untuk Prabowo

 
Danantara

Foto: Akademisi UNU NTB (tengah), kiri baju hitam akademisi Universitas Gunung Rinjani dan Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya. (istimewa)


OPSINTB.com - Presiden RI, Prabowo Subianto telah meresmikan badan pengelola investasi daya anagata nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin lalu (24/2/2025).


Sejumlah akademisi mendukung terbentuknya BPI Danantara. Begitu juga para akademisi yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Akademisi Fakultas Ekonomi UNU NTB, Supiandi mengatakan, jika dilihat dari grand designnya, Danantara sangat menarik. Terobosan dibentuk BPI Danantara merupakan pemikiran sejak lama dari Prabowo. 


“Kalau saya melihat tulisan buku ditulis Bapak Prabowo yang berjudul Paradoks Indonesia bahwa Pak Prabowo bicara kekayaan dimiliki Indonesia maka tujuan dibentuk Danantara dalam rangka memberikan kesejahteraan maksimal kepada masyarakatnya dan negara,” kata Supiandi dalam podcast, Kamis (24/4/2025).


Namun, sambung Supiandi, selama ini dirasa belum maksimal dilakukan oleh Negara. Maka Prabowo dengan berani membentuk BPI Danantara. 


“Sekali lagi Danantara dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.


Disampaikan Andi sapaannya, kekayaan dikelola badan usaha milik Negara (BUMN) belum maksimal. Parahnya juga kondisi BUMN yang belum sehat. Maka dengan itu yakin dia, BPI Danantara dibentuk Prabowo dalam rangka memaksimalkan potensi BUMN.


“Kan kita lihat ada dua struktur dibuat, tapi BUMN kecil memberikan dividen kepada Negara baru Himbara yang mayoritas berkontribusi,” ungkapnya. 


Dijelaskan Supiandi, ada sisi investasi kekayaan bisa dikelola oleh Danantara kedepan yakni, dividen Negara. Maka harapannya Danantara sebagai badan pengelola investasi bisa mampu mengelola dengan semaksimal mungkin. 


“Danantara juga kita harap bisa mendatangkan pemasukan kepada Negara,” harapnya.


Ditambahkan dia, dalam menggerakkan BPI Danantara tentu pasti ada tantangannya. Lebih-lebih dengan venomena yang marak terjadi di tubuh BUMN. Misalnya, model BUMN yang selalu memiliki anak sampai cucu dan ini dilihat terlalu banyak dibuat. Maka dengan demikian pentingnya garis koordinasi.


“Kemudian sisi investasi Danantara kita tentu butuh modal. Kemudian tantangan bagaimana meyakinkan investor asing untuk join dalam Danantara, ini harus benar hasilkan profit sangat tinggi,” sebut Supiandi.


Pendapat Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani


Sementara itu, Akademisi UGR Maharani dalam ruang podcast menyampaikan pandangannya terhadap keberadaan BPI Danantara. Katanya, membentuk Danantara  merupakan sebuah pertaruhan yang cukup berani dilakukan Prabowo. Sebab, jika salah maka Indonesia bisa kolep.

“Tapi kalau pengelolaan Danantara bangus kita akan besar,” yakinnya.


Dijelaskan Maharani, jika bicara sumbangan siskal Negara BUMN hanya memberikan sekitar 90 triliun. Sementara jika mau buka-bukaan pendapatan tertinggi Negara sekarang bersumber dari pajak. Padahal jika bicara asset hitung-hitungannya kita yang mendasari Prabowo berani membentuk BPI Danantara ini. 


“Kalau hitungan asset Negara ada yang bilang 1.000 triliun bahkan 14.000 triliun.  Tetapi yang menarik dan jadi rujukan kita tema aset, padahal kalau BUMN holding itu kita bentuk ketika BUMN itu sehat. Sekarang mana BUMN kita yang sehat? mau bilang Himbara sehat dia juga terseok-seok kan,” sebut Maharani.


Mirisnya lagi BUMN besar seperti, Pertamina dan PLN ini juga malah sedang sakit semua sekarang. Tapi, kata Maharani, kita harus berani membuat terobosan cukup berani seperti sekarag dilakukan Prabowo.


“Betul ada dua model, holding investasi dan holding oprasional tapi yang menarik di sini juga sebagai dasar hukum ini UU Nomor 1 tahun 2025 perubahan dari UU BUMN jadi ini cepat sekali dan jadi perhatian kita, kok pembahasan terlalu cepat dan tidak betul-betul melalui kajian karena ini pertaruhannya luar biasa,” ungkapnya.


Disebutkan Maharani, sekarang sedang masih dibahas terkait peraturan pemerintah atau PP, katanya jika PP dilakuan dengan cara hasil kajian dengan melibatkan ekonom, profesional, akademisi dan ini bisa menjadikan cerminkan mimpi Prabowo. Tapi sebaliknya, jika PP dibuat ini turuan dari UU dan melenceng maka akan lebih berbahaya.


 “Menarik di UU ada satu bunyi di badan pengawas jadi kalau Danantara merugi ini tidak bisa masuk ke ranah korupsi karena dianggap ini bisnis murni, ini pertaruhanya cukup luar biasa. Maka yang penting mulai dari PP dan struktur kepengurusannya diduduki oleh orang yang memiliki integritas tinggi. Bukan malah satu kaki ada di regulator satu lagi di eksekutor,” sentilnya.


Jika bicara tantangan dalam mengelola BPI Danantara ini, maka seharusnya tujuan dibentuk yakni untuk mencari duit. Begitu juga bagaimana tugasnya sekarang pihak di Danantara membawa investor datang ke Indonesia untuk berinvestasi.


“Tapi ini kan miris terbaru respons pasar tidak baik contoh perusahaan ELG batal investasi 127 triliun ke Indonesia padahal baru dibentuk Danantara, saham bank semua kita turun,” bebernya lagi.


Paling penting sekarang, kata Maharani, bagaimana pasar percaya dengan kita apa yang ada di Indonesia kekayaan yang ada bisa ditawarkan kepada investor asing berani berbisnis di Indonesia.


“Kalau Danantara berani main di nikel ini keran Danantara, sekarang berani tidak buat desain ke arah nikel. Biar respons pasar tertarik kita ini baru dibentuk ditemukan dengan kejadian Pertamina, bagaimana Danantara harus tuntas, Pak Prabowo harus tegas berantas korupsi,” katanya.


Tanggapan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB


Dalam podcast yang sama, Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya juga ikut bicara. Katanya harapan ekonomi ke depan akan lebih baik setelah Danantara dibentuk. Ia mengakui memang pertaruhannya besar tapi dirinya sangat optimis tinggi Prabowo anak dari seorang ekonom legend di tanah air. 


“Saya pikir Prabowo sudah berpikir panjang begitu dilantik langsung eksen. Sepakat ini butuh control semua pihak berperan aktif, yang jelas ini keinginan luar biasa dari Pak Prabowo,” kata Wirajaya.


Sebagai bukti keseriusan Prabowo ditunjukan dengan terbitnya instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Dimana belanja yang kurang produktif dikurangi dan ada yang menjadi skala prioritas.


“Kalau soal tantangan Danantara saya yakin kalau satu tahun saja bisa kita buktikan melalui LKPJ, kalau bagus maka yakin saya bisa naik. Investor bisa banyak datang ke Indonesia,” yakin politikus Gerindra tersebut. (red)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama