Pendidikan

28/10/25

Universitas Hamzanwadi gelar kuliah umum bersama Prof Azmi asal Malaysia

 
Universitas Hamzanwadi gelar kuliah umum bersama Prof Azmi asal Malaysia

OPSINTB.com - Publikasi ilmiah saat ini menjadi begitu penting, tak hanya bagi para pakar namun untuk para pengajar khususnya dosen. Maka, penting untuk terus mengasah kemampuan dalam hal tersebut.


Hal itu yang dilakukan oleh Universitas Hamzanwadi melalui kuliah umum bertema How to Publish High-Impact Scholarly Articles in Reputable Journals” pada Senin (27/10/2025) 


Kegiatan yang berlangsung di Ruang Lab Micro Teaching 2, itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah dosen dan mahasiswa pascasarjana.


Sebagai narasumber utama, dalam gelaran itu ialah Guru Besar bidang Kimia dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, Prof Dr Azmi Mohamed, yang juga menjabat sebagai Adjunct Professor di Universitas Hamzanwadi. 


Acara diikuti oleh perwakilan dosen dari berbagai program studi serta mahasiswa pascasarjana.


Dalam paparannya, Prof Azmi, mengatakan menulis karya ilmiah memang tidak mudah, namun merupakan bagian penting bahkan dominan dalam studi jenjang magister (S2) dan doktoral (S3).


“Kita harus terus berlatih dan berjuang agar mampu menulis dengan baik,” ujarnya.


Ia mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih jurnal untuk publikasi. Dia meminta untuk mengenali jurnal bereputasi dan mana yang termasuk predatory journal (jurnal predator).


Menurutnya, publikasi di tempat yang salah bisa merugikan karier akademik.


Dalam kesempatan itu, Prof Azmi, yang merupakan alumni University of Bristol, Inggris, berbagi pengalaman selama studi di UK dan dalam membimbing mahasiswa pascasarjana di UPSI. Ia menjelaskan secara rinci tahapan menulis artikel ilmiah, mulai dari persiapan naskah, proses submit, hingga artikel diterima dan diterbitkan.


Menanggapi kegiatan ini, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Hamzanwadi, Dr Shahibul Ahyan, menyampaikan apresiasi kepada Prof. Azmi. Menurutnya, ini merupakan langkah nyata DPPM dalam mendukung peningkatan kapasitas akademik civitas akademika di Universitas Hamzanwadi.


“Kami berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan,” katanya.


Lebih lanjut, dia memaparkan, kuliah umum ini tidak berhenti sampai di sini. Pihaknya bakal melanjutkan dengan pendampingan teknis secara intensif agar ilmu yang diperoleh benar-benar bisa diaplikasikan dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah yang berkualitas.


Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi dosen dan mahasiswa Universitas Hamzanwadi untuk aktif menulis dan mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal-jurnal bereputasi internasional. (zaa)

26/10/25

Dikbud Lotim minta sekolah swasta segera perbaiki Dapodik

 
Hasni Plt kepala dikbud lotim hasni

OPSINTB.com - Plt Kepala Dikbud Lombok Timur (Lotim), H Hasni, meminta semua sekolah jenjang SD hingga SMP swasta, agar memperbaiki data pokok pendidikan (Dapodik). Agar bisa mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah, baik menyangkut kesejahteraan guru, maupun perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.


Menurutnya, minat masyarakat membangun sekolah dari jenjang TK sampai SMP swasta di Lotim cukup tinggi. Jumlah lembaga mencapai 1.400 lebih, dengn jumlah guru swasta sebanyak 9.900 lebih. 


"Kalau negeri kan 11 ribu lebih," terang Plt Kepala Dikbud Lotim Hasni, Rabu (22/10/2025).


Dia mengakui, dari sisi pengangkatan pegawai antara swasta dan negeri terdapat perbedaan. Dimana, swasta diangkat langsung oleh yayasan dan negeri diangkat oleh negara. 


Namun Bantuan Operasi Sekolah (BOS), semua sekolah diperhatikan sama oleh pemerintah. Di sisi lain, kesejahteraan guru swasta juga telah diberikan perhatian besar oleh pemerintah melalui sertifikasi dengan besaran Rp 2 juta setiap bulannya, sedangkan yang belum diberikan honor oleh pemerintah pusat Rp 300 per bulan.


Dia memaparkan, jumlah guru swasta di Lotim yang belum mendapatkan sertifikasi mencapai 5.000 orang lebih, dari jumlah itu sebanyak 4 ribu orang saat ini sedang diverifikasi juga proses input data. 


Pemerintah pusat telah menyarankan semua sekolah baik swasta maupun negeri untuk memperbaiki dapodik masing-masing. Hal itu disebutnya penting untuk bisa mendapat perhatian baik kesejahteraan guru maupun pisik, kendati DAK sudah ditarik namun akan diganti dengan bentuk lain.


"Pemerintah pusat akan menggantinya dengan program revitalisasi, maka Dapodik yang bagus sangat dibutuhkan, " ujarnya. 


Program revitalisasi ini direncanakan hingga tiga tahun ke depan. Dengan sistem yang dilakukan secara swakelola oleh pemerintah ini, dia menilai jauh lebih banyak yang bisa diperhatikan oleh pemerintah di bandingkan menggunakan pola DAK. 


Untuk itu ia mendorong semua sekolah swasta maupun negeri untuk segera memperbaiki dapodik mereka agar bis a mendapat perhatikan dari pemerintah. 


"Jadi dapodik itu bukan hanya persolan Kesejahteraan guru, tapi juga sarana prasarana, meja kursi dan lainnya juga akan diperhatikan," jelasnya. 


Sementara itu, Temu Ismail Sekertaris Direktorat Jendral Guru, Tenaga Kependidikan dan pendidikan guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan pemerintah sejauh ini sudah memberikan perhatian kepada semua guru, baik swasta maupun negeri. 


"Pemerintah telah memberikan tunjangan kepada guru swasta, sudah diperlukan sama oleh pemerintah, ada insentif bagi guru non ASN," terang Temu Ismail.


Dari sisi kesempatan untuk menjadi PPPK juga telah diperlakukan sama oleh pemerintah. Dan rekrutmen PPPK ditentukan langsung oleh Kemenpan RB. Pemerintah saat ini terus memberikan perhatian kepada semua guru-guru baik Negeri maupun swasta. 


"Mulai dari kesejahteraannya, kualitas, dan lainnya telah diperhatikan," ujarnya. (kin)

25/10/25

Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi ajak 240 peserta yudisium lebih adaptif dan inovatif

 
Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi ajak 240 peserta yudisium lebih adaptif dan inovatif

OPSINTB.com - Sebanyak 240 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi ikuti yudisium tahun akademik tahun 2024-2025. 


Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi itu, diikuti oleh empat program studi, yakni Informatika, Teknik Komputer, Teknik Lingkungan, dan Sistem Informasi, yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian akademik.


Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Para peserta tampak antusias mengikuti prosesi pengukuhan sebagai tanda berakhirnya perjuangan panjang selama menempuh pendidikan di Fakultas Teknik.


Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, H Muhammad Djamaluddin menyampaikan apresiasi atas kerja keras para peserta selama menjalani studi. Ia berpesan agar para lulusan tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.


“Jadilah sarjana yang bermanfaat bagi sesama," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, H Muhammad Djamaluddin, Sabtu (25/10/2025).


Perjalanan sebenarnya, kata dia, baru dimulai setelah ini. Tantangan di dunia kerja akan jauh lebih berat dan kompleks, maka dirinya mengingatkan agar menyiapkan diri dengan kompetensi, etika, dan semangat yang kuat.


Ia juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dan inovasi di era digital yang terus berkembang pesat. Utamanya bagi lulusan bidang teknik yang memiliki peran vital dalam sektor pembangunan.


"Mereka juga sangat penting harus memiliki kemampuan adaptasi dan inovatif bagi lulusan bidang teknik," ucapnya.


Melalui kegiatan ini, Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi berharap para lulusan tidak hanya membawa ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga semangat untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan di masyarakat dan dunia kerja masa depan. (zaa)

23/10/25

Universitas Hamzanwadi dan Windesheim University teken implementation agreement

 
Universitas Hamzanwadi dan Windesheim University teken implementation agreement

OPSINTB.com - Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Studium General dan Pertukaran Budaya bersama Windesheim University asal Belanda. Kegiatan itu berlangsung di Auditorium Universitas Hamzanwadi. 


Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam memperkuat kolaborasi internasional serta memperluas wawasan global sivitas akademika. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi, Muhammad Sururuddin.


Dalam sambutannya, Sururuddin, menekankan pentingnya kerja sama antar universitas lintas negara sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman internasional bagi mahasiswa.


“Kami berharap ke depan sivitas akademika Universitas Hamzanwadi juga berkesempatan berkunjung ke Windesheim University untuk mempererat kerja sama ini,” ucap Sururuddin, Kamis (23/10/2025).



Pada sesi Studium General, Mrs. Jannie Lensen-Botter, M.Sc dari Windesheim University menyampaikan materi bertema Hermeneutic Communication.


Melalui pemaparannya, peserta diajak memahami pentingnya komunikasi yang berlandaskan interpretasi makna dalam konteks lintas budaya.


Kegiatan dilanjutkan dengan pertukaran budaya yang menampilkan seni dan tradisi dari kedua negara. Sebanyak 13 mahasiswa Belanda tampak antusias mengikuti pertunjukan Gupak Sodor dan Perisaian, dua kesenian tradisional khas Lombok yang digelar di Ruang Microteaching 2 Universitas Hamzanwadi.


Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara Universitas Hamzanwadi dan Windesheim University sebagai langkah awal menuju kerja sama berkelanjutan di bidang pendidikan dan kebudayaan.


Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan akademik dan budaya yang berkelanjutan antara kedua universitas. (zaa)

22/10/25

Gubernur Iqbal kebut pemerataan kualitas pendidikan di NTB

 
gubernur-iqbal-kebut-pemerataan-kualitas-pendidikan-di-ntb

Foto: Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat menemani Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat melihat salah satu sekolah.


OPSINTB.com - Pendidikan menjadi tulang punggung perkembangan daerah di masa mendatang. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menggegas untuk pemerataan pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB.


“Apa yang menjadi kebijakan pendidikan pusat, ini akan dikuatkan oleh daerah,” katanya, Rabu (22/10).


Dari pemaparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti 

arah kebijakan pendidikan nasional, meliputi revitalisasi sekolah negeri dan swasta, perbaikan tata kelola tenaga pendidik, penguatan kompetensi lulusan SMK, serta penurunan angka putus sekolah melalui model sekolah satu atap dan pembelajaran jarak jauh berbasis modul.


“Arah pendidikan nasional ini jelas pemerataan kualitas pendidikan. Tak ada perbedaan yang jauh antara daerah pinggir dan tengah kota,” bebernya.


Terkait hal ini, kata Iqbal, sebagaimana yang diminta oleh Kemendikdasmen pentingnya pemutakhiran data sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan yang saat ini menjadi salah satu persoalan nasional.

Banyak data pada Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang tidak akurat akibat dorongan mengejar nilai akreditasi atau kesalahan dalam pengelolaan dana BOS.


“Perbaikan dapodik ini yang akan kami targetkan selesai dalam dua bulan ke depan,” ucap Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini.


Lebih lanjut, kondisi faktual pendidikan ini penting untuk disampaikan, agar program pusat yang turun sesuai dengan kondisi satuan pendidikan yang ada.


“Dan ini jadi dasar kebijakan dari Pemerintah Provinsi NTB,” tegasnya.


Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam pemaparan di depan Gubernur NTB dan kepala daerah kabupaten/kota menyebutkan, masalah kerusakan sarana dan prasarana menjadi persoalan nasional. 


“Angka-angkanya menunjukkan banyak hal yang perlu kita benahi,” katanya.


Tokoh Muhammadiyah ini pun mendorong kerusakan sarana dan prasarana didata secara akurat. Kebijakan pemerintah bersumber dari dapodik. (red)

20/10/25

Sekolah Garuda: SDM hebat, ekonomi melaju

 
Sekolah garuda lombok timur

OPSINTB.com - Pembangunan Sekolah Garuda di Kabupaten Lombok Timur akan membawa berkah besar bagi masyarakat sekitar. Selain menjadi pusat pendidikan unggulan, keberadaan lembaga pendidikan tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.


Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin mengatakan, kehadiran Sekolah Garuda tidak hanya berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memiliki efek domino terhadap sektor ekonomi masyarakat. Dia meyakini, lembaga pendidikan baru ini akan menjadi motor penggerak yang luar biasa, bagi kesejahteraan masyarakat Gumi Patuh Karya.


“Ketika sekolah ini menerima siswa dari berbagai daerah di Indonesia, otomatis aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat,” ucap Haerul Warisin, kemarin Jumat (17/10/2025).


Menurutnya, setiap wali murid yang datang menjenguk anaknya akan menjadi potensi bagi masyarakat sekitar untuk membuka usaha baru, seperti penginapan. Tentu hal ini, kata dia, akan menjadi usaha baru di wilayah sekitar.


Sebelumnya, pembangunan Sekolah Garuda di rencanakan di kawasan Lemor, Kecamatan Suela namun mendapat penolakan dari berbagai pihak. Akhirnya sekolah ini bakal dibangun di Menanga Baris, Kecamatan Pringgabaya, berupa hibah lahan milik Pemprov NTB. Lantaran itu Bupati Iron menegaskan, tidak mengurangi aset sendiri.


Menurutnya, dengan adanya Sekolah Garuda, lahan yang kering kerontang itu bisa berubah subur. Tinggal dibangunkan sumir bor tanahnya bisa dimanfaatkan untuk menanam cabe hingga jagung.


Bupati berharap, dengan adanya sekolah garuda ini tempat yang tadi kering kerontang dia akan berubah menjadi hijau.


Sekdes Gunung Malang, kata bupati, sempat menanyakan rencananya membangun sekolah tersebut kepada dirinya. Pasalnya, di wilayah itu banyak sekali madrasah seperti SD hingga madrasah Tsanawiyah. 


Menurutnya pertanyaan itu wajar, sebab yang bersangkutan kekurangan informasi. Sekdes menganggap Sekolah Garuda ini akan menyaingi sekolah-sekolah yang sudah ada di Lombok Timur.


"Tidak, bahkan dia akan menjadi motor penggerak yang luar biasa, akan menjadi penampung yang sangat bagus terhadap lulusan anak didik yang ada di madrasah Tsanawiyah, SMP segala macamnya," jelasnya.


Sementara kata Bupati, untuk bisa masuk ke sekolah Garuda ini tidak gampang, karena tidak bisa dengan rekomendasi bupati. Tapi mereka dapat bersekolah di lokasi itu tergantung otaknya sendiri, mereka harus cerdas dan pintar.


Dia menegaskan, Sekolah Garuda muridnya berasal dari seluruh Indonesia, tak menggunakan sistem zonasi. Kalaupun misalnya, imbuh Iron, di Sumatera ada sekolah serupa, tidak jadi persoalan sebab mereka bisa mendaftar melalui online. 


"Maunya sekolah di Lombok misalnya ya, orang Sumatera bisa sekolah ke sini, karena ini berlaku untuk seluruh Indonesia," sebutnya.


Bupati Iron menegaskan, jangan merasa ada persaingan, justru ini akan membangkitkan prekonomian. Ketika sekolah ini menerima siswa yang cukup besar, maka siswanya berasal dari berbagai daerah.


"Ketika para wali murid mau datang untuk menjenguk anak-anaknya, bangun saja penginapan di pinggir pantai, dan itu yang sudah ada Sekarang misalnya, tambah jumlahnya, pasti orang akan nginap di situ. Tumbuh ekonomi kita," pungkasnya. (zaa)

13/10/25

Regenerasi kepemimpinan mahasiswa merupakan proses pendidikan karakter

 
Regenerasi kepemimpinan mahasiswa merupakan proses pendidikan karakter

OPSINTB.com - Pergantian kepemimpinan merupakan kewajaran. Namun di lain sisi langkah penting dalam dinamika berorganisasi, khususnya bagi mahasiswa.


Seperti yang terjadi di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor. Itu bisa dilihat, dari pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) masa bakti 2025–2026.


Acara yang dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr H Hayi Akrom, jajaran Dekan Fakultas, Biro Kemahasiswaan, Ketua Program Studi dari seluruh fakultas di lingkungan IAI Hamzanwadi Pancor, dan ratusan mahasiswa itu mengangkat tema Meneguhkan Regenerasi Kepemimpinan yang Berakhlak Mencetak Pemimpin Visioner Membangun Peradaban Kampus, yang digelar di Aula Utama Kampus IAI Hamzanwadi Pancor, Senin (13/10/2025).


Dalam sambutannya, Dr H Hayi Akrom menegaskan, pentingnya regenerasi kepemimpinan mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan karakter dan tanggung jawab sosial. Menjadi pengurus organisasi, lanjut dia, bukan sekadar soal jabatan, melainkan merupakan dedikasi, komitmen, dan pengabdian.


Dia menekankan, BEM dan HMPS memiliki peran strategis sebagai mitra institusi dalam menciptakan iklim akademik yang dinamis dan kondusif. Di lain sisi juga, menjadi laboratorium kepemimpinan yang menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.


"Mahasiswa harus hadir sebagai penggerak perubahan yang berakhlak, berpikir kritis, dan solutif terhadap persoalan kampus maupun masyarakat," kata Hayi.


Sementara itu, Ketua BEM Institut, Saefullah, mengajak seluruh pengurus BEM Fakultas dan HMPS untuk membangun sinergi dan semangat kolektif dalam menjalankan amanah organisasi. Gerakan mahasiswa, tegasnya, harus progresif, kritis, dan berdaya guna.


Dia menegaskan pentingnya kesatuan visi dan misi di antara seluruh elemen mahasiswa. Dia mengutip pesan dari tokoh perjuangan Tan Malaka, ide besar hanya akan hidup jika diperjuangkan bersama dalam satu kesadaran kolektif.


"Kita perlu menyingkirkan sikap pragmatisme, karena setiap perubahan besar selalu lahir dari proses panjang dan konsistensi perjuangan," ujarnya.


Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen IAI Hamzanwadi Pancor untuk terus mendukung kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai bagian dari upaya mencetak generasi intelektual yang berdaya saing dan berintegritas. (kin)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama