OPSINTB.com - Institut Elkatarie, menggelar yudisium angkatan ke 2 yang berlangsung di GOR Raden Patik, Gelang, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 275 mahasiswa dari tujuh program studi yang tersebar di tiga fakultas.
Rektor Institut Elkatarie, Dr Asbullah Muslim menyampaikan, peserta yudisium berasal dari Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Syariah.
“Pada yudisium angkatan ke 2 ini, jumlah mahasiswa yang di yudisium sebanyak 275 orang," terangnya.
Mereka tersebar di tiga fakultas, yakni Tarbiyah terdiri dari tiga program studi ialah Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling (BK), serta PGMI.
Selanjutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menaungi dua program studi, yaitu Akuntansi dan Manajemen Keuangan Syariah. Sementara Fakultas Syariah memiliki dua program studi, yakni Hukum Tata Negara dan Hukum Pidana Islam.
Dr Asbullah menambahkan, para lulusan tersebut akan mengikuti prosesi wisuda yang dijadwalkan pada 29 Desember 2025 mendatang. Wisuda akan dilaksanakan di Grand Madani Hotel yang berlokasi di depan DPRD Udayana.
"Jumlah wisudawan nantinya sama dengan peserta yudisium," bebernya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan pesan mendalam kepada para alumni. Ia berharap lulusan Institut Elkatarie dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian budaya, pengembangan riset budaya, serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang religius tidak hanya dalam tataran teori, tetapi juga dalam praktik dan pengamalan di tengah masyarakat.
“Alumni diharapkan mampu berkontribusi besar terhadap pendidikan, budaya, dan masyarakat," ujarnya.
Khususnya bagi lulusan PGMI, mereka diharapkan memiliki keterampilan lebih dengan muatan lokal dan kemampuan bermasyarakat. Begitu pula juga berlaku dari program studi lainnya.
Menurutnya, pendekatan berbasis budaya yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam menjadi distingsi atau ciri khas Institut Elkatarie dibandingkan dengan kampus-kampus lain, baik di Nusa Tenggara Barat maupun di tingkat nasional.
“Ini yang menjadi distingsi kami, yakni distingsi budaya yang terintegrasi dengan nilai keislaman,” pungkasnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami