Kado HUT ke-67 NTB, gratis penyebrangan ambulance jenazah lintas Kayangan-Poto Tano - OPSINTB.com | News References

12/12/25

Kado HUT ke-67 NTB, gratis penyebrangan ambulance jenazah lintas Kayangan-Poto Tano

Kado HUT ke-67 NTB, gratis penyebrangan ambulance jenazah lintas Kayangan-Poto Tano

 
Kado HUT ke-67 NTB, gratis penyebrangan ambulance jenazah lintas Kayangan-Poto Tano

OPSINTB.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) resmi pembebaskan biaya penyeberangan bagi mobil ambulance yang membawa jenazah yang melalui Pelabuhan Kayangan. Kebijakan anyar itu berlaku untuk dua tujuan yakni Lombok Timur dan Poto Tano, Sumbawa Barat juga sebaliknya.


Kebijakan ini sebagai hadiah bagi masyarakat dalam HUT ke-67 NTB, dan telah berlaku sejak dilaunching oleh Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal di acara Penghijauan Pelabuhan dan Program Kayanan Sosial Penyebrangan Ambulance Jenazah Gratis, Jumat (12/12/2025).


Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan, kebijakan ini lahir dari solidaritas banyak pihak yang memahami beratnya biaya perjalanan masyarakat NTB, khususnya Sumbawa menuju Mataram untuk kebutuhan berobat maupun pengurusan jenazah. 


Lantaran itu dirinya berterimakasih atas upaya tersebut, mengurangi beban masyarakat, terutama mereka yang menggunakan ambulance untuk rujukan pelayanan kesehatan maupun pengantaran jenazah antar pulau.


“Alhamdulillah, pelabuhan menggratiskan ongkosnya, kapal menggratiskan biaya penyeberangannya, dan Jasa Raharja membebaskan asuransinya. Semua kompak memberikan keringanan,” ucap Iqbal.


Iqbal menyinggung soal langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Pulau Sumbawa. Ia menyebut, Rumah Sakit Kota Bima tengah dalam proses peningkatan tipe dari D ke C dengan dukungan anggaran APBN.


Dirinya memperkirakan awal tahun depan proses RS Kota Bima sudah selesai. Rumah sakit tersebut dapat menangani tiga penyakit besar yang selama ini membuat masyarakat Bima harus ke Mataram hanya sekedar stroke, cuci darah, dan jantung.


Selain itu, RS yang ada diujung barat pulau Sumbawa, Manambai juga tengah ditingkatkan dari tipe C ke tipe B. Peresmian peningkatan tipe tersebut ditargetkan pada 17 Desember mendatang.


“Dengan penambahan ruang dan peralatan, mulai 17 Desember nanti insyaAllah RS Manambai sudah dapat menangani perawatan stroke, jantung, dan cuci darah,” terangnya.


Kendati demikian, dirinya mengakui lantaran faktanya masih tetap ada warga yang berobat ke Mataram. Disamping kapasitas yang terbatas di rumah sakit tersebut, juga mereka tidak puas lantaran masyarakat menginginkan rumah sakit yang terbaik. 


Sebab, imbuhnya, rumah sakit terbaik di provinsi itu adanya di Mataram. Kata Miq Iqbal, mereka datang ke ibu kota untuk berobat disertai dengan resiko, berangkatnya menggunakan ambulance dan pulangnya tidak mungkin memakai kendaraan yang sama.


"Dan ini faktanya harus di terima dan akhirnya kita harus membantu memfasilitasi sehingga masyarakat berkurang bebannya pada saat ia mengunakan ambulance atau mobil jenazah," ucapnya.


Dalam kesempatan itu mantan Dubes RI ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah ASDP yang mendukung pengembangan konsep green port atau pelabuhan ramah lingkungan.


Pelabuhan hijau disebutnya penting, mengingat Gumi Gora merupakan daerah wisata. 


"Harapan kita, masyarakat dan wisatawan bisa mendapatkan suasana pelabuhan yang lebih nyaman," terangnya.


General Manager ASDP Cabang Kayangan, Erlisetya Wahyudi, menjelaskan kebijakan penggratisan biaya penyeberangan ambulans jenazah merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga, termasuk Dinas Perhubungan NTB dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK).


Menurutnya langkah ini perlindungan sosial untuk membebaskan biaya naik kapal. Secara teknis, jenazah akan divalidasi oleh BKK melalui surat perjalanan agar benar-benar terverifikasi.


Ia menegaskan bahwa jumlah pendamping jenazah dalam ambulans dibatasi maksimal empat orang. 


“Mudah-mudahan program ini bisa berkesinambungan,” pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama