Baznas Lotim akhiri 2025 penuh berkah, Bupati Iron siap serah puluhan Mahayani - OPSINTB.com | News References

17/12/25

Baznas Lotim akhiri 2025 penuh berkah, Bupati Iron siap serah puluhan Mahayani

Baznas Lotim akhiri 2025 penuh berkah, Bupati Iron siap serah puluhan Mahayani

 
Baznas Lotim akhiri 2025 penuh berkah, Bupati Iron siap serah puluhan Mahayani

OPSINTB.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu melalui Program Rumah Layaka Huni (Mahyani). Saat ini, pembangunan puluhan unit rumah layak huni sedang berjalan di sejumlah kecamatan, ditargetkan tuntas pada tahun 2025.


Sekretaris Baznas Lombok Timur, Nurul Hadi mengatakan, tahap pertama, Baznas Lotim telah merealisasikan pembangunan 25 unit rumah Mahyani yang bersumber dari dana bagi hasil Baznas Provinsi NTB.


“Alhamdulillah, kegiatan Mahyani sudah berjalan. Dari 25 unit tersebut, masing-masing 5 unit sudah rampung di Kecamatan Terara, Sikur, dan Masbagik," kata Nurul Huda, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/12/2025).



Sementara di Jerowaru, imbuhnya, masih dalam proses penyelesaian. Sedangkan di Sakra Timur ditargetkan tuntas pada 2025 sesuai kesepakatan dengan Baznas RI.


Ia menjelaskan, anggaran pembangunan Mahyani berasal dari dana zakat dengan nilai Rp 25 juta per unit. Dana tersebut tidak diberikan dalam bentuk tunai kepada penerima, melainkan dikelola melalui pola swakelola, mulai dari pembangunan pondasi hingga serah terima kunci.


Selain itu, pada tahun ini Baznas Lombok Timur kembali melanjutkan program Mahyani dengan jumlah unit yang sama, yakni sekitar 25 unit rumah, yang bersumber dari zakat entitas Bank NTB Syariah dengan plafon dan pola pendanaan serupa.


Program ini sudah mulai dilaksanakan di beberapa kecamatan, di antaranya Terara, Pandan Duri, Sambelia, Pringgasela, dan kecamatan lainnya. 


"Kita sengaja memecah lokasi agar pembangunan Mahyani bisa merata di seluruh wilayah Lombok Timur,” jelasnya.


Nurul Hadi menegaskan, program Mahyani merupakan hasil kolaborasi antara Baznas Kabupaten Lombok Timur dan Baznas Provinsi NTB, dengan sumber dana zakat lembaga.


Adapun kriteria penerima bantuan adalah masyarakat kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni dan membutuhkan renovasi berat atau pembangunan ulang.


“Dana Mahyani digunakan dari awal sampai rumah siap ditempati. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala berarti di lapangan, semua berjalan lancar,” tuturnya.


Untuk penyerahan rumah Mahyani, Baznas Lombok Timur menargetkan dilakukan pada tahun 2025. Direncanakan akan diserahkan pada 29 Desember 2025, bertepatan dengan agenda refleksi akhir tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.


“Penyerahan nantinya akan dilakukan langsung oleh Bupati kepada para penerima manfaat. Prioritas kita adalah menyelesaikan 25 unit dari dana zakat Bank NTB agar bisa diserahkan pada momen tersebut,” katanya.


Secara keseluruhan, jumlah bantuan rumah Mahyani yang sedang dan akan dikerjakan mencapai sekitar 50 unit, di luar program rehabilitasi rumah tidak layak huni yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30-an unit.


Nurul Hadi juga menyoroti masih tingginya angka rumah tidak layak huni di Lombok Timur yang diperkirakan mencapai 35 ribu unit, sehingga dibutuhkan pendataan yang akurat dari pemerintah desa sebagai pihak yang paling mengetahui kondisi warganya.


“Ke depan, data dari desa sangat penting agar program ini bisa direncanakan secara matang sesuai kemampuan kas dan regulasi yang ada,” ujarnya.


Selain Mahyani, Baznas Lombok Timur juga menjalankan program pemberdayaan ekonomi seperti bantuan gerobak usaha (Kerompa) yang tersebar di berbagai sentra ekonomi, termasuk Terara, Pringgasela, Masbagik, Selong, Suralaga, Sembalun, dan wilayah lainnya.


“Harapannya, melalui program-program ini, perekonomian masyarakat bisa tumbuh dan kehidupan mereka menjadi lebih baik,” pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama