Foto: Beberapa keris koleksi Paguyuban Keris Tangguh Trasna Loteng.
OPSINTB.com - Ratusan keris koleksi Paguyuban Keris Tangguh Trasna dipamerkan dalam acara Mandalika Expo di Alun-Alun Tastura Praya, Kamis-Minggu 9-12 Oktober 2025. Pameran ini merupakan rangkaian acara peringatan hari jadi ke-80 Loteng, 15 Oktober mendatang. Selain dipamerkan, keris-keris tersebut juga diperjualbelikan.
Usia keris rata-rata di atas ratusan tahun, dan termuda berusia belasan sampai puluhan tahun. Tak tanggung-tangung, bahkan ada keris berusia 300 tahun yang ikut dipamerkan.
''Harga keris tergantung usianya. Semakin tua, semakin mahal, dan siapa empunya dulu,'' tutur Ketua Paguyuban Keris Tangguh Trasna, Gatot Suherman pada wartawan di Alun-Alun Tastura Praya, Kamis (9/10/2025).
Lalu Ade Sukmayogi, Sekretaris Paguyuban Keris Tangguh Trasna mengatakan, pameran ini merupakan pameran kelima yang digelar paguyubannya. Dia menilai eksistensi keris di Loteng sudah sangat berkembang pesat dan digandrungi masyarakat semua kalangan.
''Keris juga digunakan untuk acara adat maupun kegiatan tradisi lainnya,'' jelas Ade.
Kata Ade, Paguyuban Keris Tangguh Trasna bukan hanya sebatas mengoleksi dan menjual. Anggotanya memiliki keahlian dalam bidang perkerisan. Seperti keahlian tempa lipat untuk pembuatan keris, meranggi untuk pembuatan sarung, pewarang yang bertugas merawat bilah keris, dan tatah logam yang ahli dalam pembuatan hiasan pada sarung keris.
''Acara kebudayaan seperti ini sangat kami nantikan sebagai ajang memamerkan keris koleksi paguyuban kami,'' ujar pria asal Kecamatan Kopang tersebut.
Dia berharap Pemda Loteng lebih menggaungkan lagi acara kebudayaan, terkhusus yang menyangkut keris. Karena keris, lanjut dia, adalah warisan budaya leluhur bangsa Indonesia yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Ade berharap Pemda Loteng dapat berkontribusi kepada para pecinta keris dengan memberikan peralatan pembuatan keris agar benda pusaka ini tak tertelan zaman.
Selain itu, pihaknya ingin pemerintah menyediakan suatu wadah berkumpul bagi para pecinta seni di Loteng. ''Kami ingin Pemda membuatkan kami tempat berkumpul para pecinta seni di daerah ini.''
Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri menyebut pameran keris ini untuk membangun semangat para budayawan, khususnya pecinta dan pengoleksi keris. ''Supaya mereka dapat menggali makna dan filosofi dari keris-keris itu,'' tukasnya.
Selain pameran keris, Pemda juga menyediakan stan-stan untuk pameran lainnya, seperti: kuliner, kria, pertanian, dll. Yuk kunjungi Mandalika Expo di Alun-Alun Tastura Praya Loteng, Kamis-Minggu pekan ini. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami