Bupati Lotim peringatkan pejabat jangan kerja sembarangan

Redaksi
Lombok Timur - 10/17/2025

Bupati Lotim peringatkan pejabat jangan kerja sembarangan

OPSINTB.com - Sebanyak 170 orang dilantik dan mengambil sumpah jabatan. Jumlah tersebut merupakan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, menegaskan agar seluruh pejabat yang baru dilantik tidak bekerja seenaknya dengan alasan memiliki kedekatan dengan pimpinan.

“Jangan karena anda merasa ada kedekatan dengan siapapun, misalnya kemudian anda merasa bekerja sembarangan, nggak bisa. Saya akan tetap memperhatikan bagaimana anda bekerja,” tegas Bupati Iron, kepada 170 para pejabat yang baru dilantik, di Pendopo Bupati Lombok Timur, Jumat (17/10/2025).

Ia mengingatkan, jabatan adalah amanah untuk melayani masyarakat dan mendukung kinerja pemerintahan daerah. ASN yang mampu menunjukkan kinerja baik, di tempat yang dianggap kurang strategis pun, justru menunjukkan prestasi.

Menurutnya, mereka boleh saja merasa ditugaskan di tempat yang kurang bagus, namun jika bisa membuat tempat itu menjadi lebih baik, itu prestasi. Dengan demikian dari situ, pasti akan naik ke tempat yang lebih tinggi.

Dia menegaskan, rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam birokrasi pemerintahan. Ia menekankan bahwa mutasi bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari penyegaran dan peningkatan kinerja ASN.

“Ini penyegaran agar pengalaman di tempat lama bisa dibawa dan dikembangkan di tempat yang baru,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Iron, menyinggung kondisi keuangan daerah. Ia memaparkan, Lotim mengalami pemotongan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 329 miliar.

Kondisi ini, kata dia, menuntut seluruh pejabat untuk bekerja lebih efisien dan tidak hidup dengan gaya hedon, namun yang harus dilakukan berkerja keras demi kemajuan Gumi Patuh Karya.

Oleh karena itu, bupati berharap kepada pejabat yang baru dilantik ini, harus menyadari bahwa dengan adanya pemotongan anggaran yang begitu besar, maka kebiasaan, kebiasaan yang, misalnya, yang agak sedikit hedon misalnya, tapi paling tidak ada perubahan untuk melakukan efisiensi.

Bupati juga berharap seluruh pejabat yang baru dilantik dapat beradaptasi cepat, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik, serta menunjukkan loyalitas kepada pemerintah dan masyarakat.

“Kerja baik, kerja serius, bantu rakyat, bantu pemerintah. Loyal kepada pekerjaan, loyal kepada pemerintah. Kalau itu dilakukan, anda selesai, tapi begitu anda dimutasi, anda nampak kan kekecewaan, kiamat anda,” tutupnya. (zaa)