Foto: Kepala Bakesbangpol Lombok Tengah, Murdi AP.
OPSINTB.com - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lombok Tengah, Murdi AP menanggapi rencana pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) Lombok Tengah. Rencananya Mako Kodam tersebut akan dibangun di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut pada lahan seluas 7,5 hektar.
Menurut dia, pembangunan Mako Kodam di Lombok Tengah sebagai penegasan bahwa Indonesia sebagai negara kesatuan. ''Maka dengan kehadiran Kodam di Lombok Tengah ini akan menambah akselerasi pembangunan di NTB, khususnya di Lombok Tengah,'' buka Murdi saat dikonfirmasi opsintb.com di Gedung DPRD Lombok Tengah, Selasa (14/10/2025).
Melihat situasi keamanan global yang penuh perubahan, Murdi melanjutkan, maka tantangan keamanan dinilai akan semakin berat ke depan. Sehingga, kehadiran Kodam di Lombok Tengah akan sangat membantu menjaga stabilitas keamanan wilayah.
''Jadi, dunia ini kan penuh dengan perubahan. Tantangannya akan semakin berat ke depan. Kehadiran unsur teritorial tentu akan membantu kita berkolaborasi lebih efektif dalam menjaga stabilitas keamanan. Ini penting,'' tegas Murdi.
Apakah wilayah NTB tidak cukup dengan kehadiran Kodim atau Korem? Murdi bilang, terkait hal itu bukan soal cukup atau tidak cukup, tetapi potensi ancaman ke depan dalam konteks globalisasi; mempertahankan kedaulatan hukum wilayah harus menjadi pertaruhan semua republik.
''Maka kehadiran Kodam di NTB ini tentu menjadi sebuah energi yang menjadi jaminan bahwa kita siap menjawab tantangan global itu.''
''Perubahan itu cepat dan kompleks, itu harus kita antisipasi dengan cepat serta semangat persatuan organ penyelenggara negara, termasuk kita semua,'' papar Murdi.
Sebelumnya, dalam peresmian ruang terbuka publik ramah anak (RTPRA) di RTPRA Biao pada 8 Oktober kemarin, Bupati Pathul membeberkan pembangunan Mako Kodam Lombok Tengah.
''Tahun 2028 juga akan dibangun Kodam. Nah, ngeri kan! Dulu Kodam ada di Bali, tapi sekarang Kodam ada di NTB. Di mana? Di Kabupaten Lombok Tengah,'' jelas Ketua DPD Gerindra NTB tersebut.
Bupati menyebut, sebelum Mako Kodam di Pujut dibangun 2028 mendatang, sebuah Batalion akan terlebih dahulu dibangun di Kecamatan Praya Barat. Terkini, sebelum Batalion tersebut terbangun sekitar 700 orang prajurit telah tiba di Lombok Tengah.
''Sebelum dibangun personelnya sudah datang sekitar 700 orang,'' pungkas Pathul Bahri. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami