Lagi-lagi masalah hosting fee MotoGP jadi perdebatan, Pemkab Loteng dan ITDC belum koordinasi - OPSINTB.com | News References

21/08/25

Lagi-lagi masalah hosting fee MotoGP jadi perdebatan, Pemkab Loteng dan ITDC belum koordinasi

Lagi-lagi masalah hosting fee MotoGP jadi perdebatan, Pemkab Loteng dan ITDC belum koordinasi

 
Motogp mandalika 2025

OPSINTB.com - MotoGP 2025 seri ke-18 akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah 3-5 Oktober mendatang. Namun, sebelum Marq Marquez dkk menggeber motornya di sirkuit yang diresmikan eks Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 12 November 2021 silam, lagi-lagi masalah hosting fee menjadi perdebatan.


Terkait hal itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menyatakan, belum berkoordinasi dengan ITDC maupun MGPA terkait pembayaran wajib kepada penyelenggara utama event itu, yakni Dorna Sports selaku induk olahraga kuda besi itu.


''Belum, belum koordinasi dik,'' ujar Pathul Bahri usai membuka FGD Air: Seribu Aksi untuk Air Berkelanjutan di Lombok Tengah inisiasi PWLT di Gedung Poltekpar Lombok, Kamis (21/8/2025).


Hosting fee sendiri, menurut dia, adalah tugas ITDC dan MGPA. Dari itu, pihaknya saat ini sedang menunggu koordinasi lanjutan dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.


''Kami menunggu dulu seperti apa nanti,'' imbuhnya.


Jika ingin menarik keuntungan, kata Pathul, Lombok Tengah sebenarnya mendapatkan keuntungan tak seberapa, namun gaung MotoGP-lah yang menarik wisatawan lebih banyak datang ke Lombok Tengah.


''Inilah (kedatangan wisatawan) yang kita bisnis, dengan menjual tiket, merchandise, dan UMKM kita hidup,'' kata Bupati dua periode tersebut.


Untuk diketahui, selama tiga tahun penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, hosting fee yang dibayarkan kepada Dorna mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. 


Pada penyelenggaraan MotoGP 2022, Kemenparekraf membayar hosting fee Rp 174,6 miliar. Kemudian pada penyelenggaraan 2023, jumlah hosting fee MotoGP Mandalika naik menjadi Rp 176,8 miliar. Pembayarannya dilunasi dengan dibagi. Kemenparekraf menggelontorkan Rp 78,8 miliar dan ITDC Rp 98 miliar.


Sedangkan pada penyelenggaraan terakhir, yakni 2024 hosting fee meningkat drastis menjadi Rp 231,29 miliar. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama