Kurangi kecanduan gadget, pemuda Dusun Letok gelar teras baca - OPSINTB.com | News References

13/07/25

Kurangi kecanduan gadget, pemuda Dusun Letok gelar teras baca

Kurangi kecanduan gadget, pemuda Dusun Letok gelar teras baca

 
Kurangi kecanduan gadget, pemuda Dusun Letok gelar teras baca

OPSINTB.com - Minat baca di Kabupaten Lombok Timur, peringkat kedua di NTB dengan skor 70,30. Tentunya dengan angka itu budaya literasi perlu ditingkatkan.


Agar minat baca di Gumi Patuh Karya bisa meningkat, tentu semua pihak harus bergerak. Termasuk, kelompok-kelompok kecil, salah satunya dengan membuka lapak-lapak baca.


Seperti yang dilakukan oleh persatuan pemuda di Dusun Letok, Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur. Mereka bergerak dengan menggelar teras baca.


Program tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget dan permainan digital.


Gerakan ini, diharapkan dapat menjadi alternatif positif bagi anak dan remaja yang cenderung menghabiskan waktu dengan ponsel pintarnya.


"Kami ingin mengalihkan perhatian dari game ke aktivitas membaca dan kebiasaan positif dikalangan anak-anak dan remaja," ungkap Hilman perwakilan Pemuda Dusun Letok, Minggu (13/7).


Koleksi buku yang disiapkan pun beragam. Mulai buku cerita untuk dewasa, novel remaja, hingga komik yang digemari anak-anak.


Buku-buku tersebut diperoleh melalui kerja sama dengan Perpustakaan Desa Rumbuk Timur. Dukungan dari pihak pemerintah setempat dinilai sangat membantu kelangsungan program ini.


Menariknya, kegiatan membaca ini tidak dilakukan di satu tempat. Namun berpindah-pindah dari satu gezebo ke gazebo lainnya yang ada di dusun setempat. 


“Lokasinya tidak tetap, kami sengaja berpindah supaya lebih banyak anak-anak yang terjangkau dan bisa ikut serta,” kata Hilman. 


Dalam sepekan lanjutnya, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dua kali. Frekuensi bisa bertambah bergantung pada meningkatnya antusiasme.


Dia memaparkan, respon masyarakat terutama anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama, sangat positif. 


Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, pemuda Dusun Letok berharap program tersebut bisa menjadi pemicu lahirnya komunitas literasi yang berkelanjutan di desa.


"Mereka semangat dan sering bertanya kapan kami akan datang lagi ke berugak mereka," pungkas Hilman. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama