Dispar NTB gelar FGD perkuat sistem pendakian dan mitigasi keselamatan di Rinjani - OPSINTB.com | News References

11/07/25

Dispar NTB gelar FGD perkuat sistem pendakian dan mitigasi keselamatan di Rinjani

Dispar NTB gelar FGD perkuat sistem pendakian dan mitigasi keselamatan di Rinjani

 
Dispar NTB gelar FGD perkuat sistem pendakian dan mitigasi keselamatan di Rinjani

OPSINTB.com - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispar NTB) gelar Forum Group Discussion (FGD). Kegiatan itu bertujuan memperkuat sistem pendakian dan mitigasi keselamatan di kawasan Gunung Rinjani.


Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dispar NTB ini, diikuti oleh sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai unsur. Seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Basarnas, asosiasi pariwisata, pelaku usaha, akademisi, serta perwakilan masyarakat.


Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia, mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas pengelolaan pendakian di Rinjani secara terpadu serta berstandar. Rinjani, kata dia, merupakan salah satu ikon pariwisata di tanah Gumi Gora.


"Kita harus menjadikan sebagai destinasi tidak hanya indah tetapi juga aman dan tertata," terang Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia, Kamis (11/7/2025).


Evaluasi menyeluruh terhadap SOP, mulai sistem pendampingan dan kesiapsiagaan SAR harus dilakukan demi keselamatan pengunjung. 


Dari kejadian yang menimpa pendaki asal Brazil, Juliana Marins, banyak hikmah yang dapat diambil. Peristiwa itu sebutnya bisa diterjemahkan sebagai pembenahan konsep pariwisata agar di inventarisasi kedepannya.


Hasil dari FGD itu, imbuhnya, pihaknya bakal membentuk Pokja, khusus mengenai Gunung Rinjani.


Dalam kegiatan tersebut, salah satu yang menjadi persoalan krusial ialah SOP pendakian dan Evakuasi.


"Itu tahap awal yang akan kita akan dorong percepatannya," ujarnya.


SOP evakuasi, kata dia, nantinya bakal melibatkan ahli dan memiliki standarisasi. Nanti ada Pokja khusus yang membahas hal itu hasilnya akan digunakan untuk merekomendasikan dan diterapkan di Rinjani.


SOP pendakian menyangkut kesiapan dari pendaki itu juga sangat penting. Bahkan sebelum mendaki guide harus memberikan gambaran mulai lokasinya perlukan sehingga pendaki lebih siap.


"Itu nanti yang kita ajarkan, dan itu nantinya harus diterapkan oleh pelaksana di lapangan," pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama