OPSINTB.com - Pimpinan Cabang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Lombok Timur, Supermansah mengatakan, pihaknya telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke kios-kios semua pasar tradisional. Distribusi ini dilaksanakan sejak 16 Juli 2025 lalu.
Dia menerangkan, rata-rata penjualan harian setiap hari mencapai sekitar 6 sampai 8 ton. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.
"Bisa bertambah dengan pendataan pedagang baik di pasar maupun di luar pasar (kios pangan-Red)," kata Supermansah, Selasa (22/7/2025).
Tujuan utama dari program SPHP beras ialah untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar dan memastikan ketersediaannya cukup bagi masyarakat. Terutama di daerah yang mengalami fluktuasi harga atau rawan pangan.
Harga Eceran Tertinggi (HET) penjualan beras SPHP ucapnya ialah Rp 12,5 ribu. Harga jual ini disebutnya sangat terjangkau dikalangan masyarakat.
"Program ini juga bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga beras,"terangnya
Salah seorang pedagang beras SPHP di pasar Paok Motong, Indiana, mengaku beras SPHP di kiosnya sudah mulai tersedia. Menurutnya banyak masyarakat yang mencari karena harganya terjangkau.
"Alhamdulillah bayak yang masyarakat yang membeli lantaran harganya terjangkau," pungkasnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami