Muharram Festival, panggung ekonomi rakyat

Muharram Festival, panggung ekonomi rakyat

Muharram Festival 1447 Hijriah Lombok Timur

Foto: Wakil Bupati Lombok Timur, H Moh Edwin Hadiwijaya membuka Muharram Festival 1447 Hijriah

OPSINTB.com - Muharram Festival resmi dibuka. Kegiatan ini mengangkat tema Dengan Semangat Satu Muharam 1447 Hijriyah, Kita Bergerak Bersama Wujudkan Lombok Timur SMART.

Gelaran ini mulai dilaksanakan tanggal 27 Juni hingga 4 April 2025, berpusat di Lapangan Nasional Selong.

Ketua Panitia Peringatan Satu Muharam, H Muhammad Juaini Taofik menerangkan, gelaran Muharram merupakan perwujudan dari visi dan misi dari Lombok Timur. Yakni sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (SMART).

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dari aspek religius dan memperkuat siar islam di dunia ini," kata Ofik, dalam laporannya, Jumat (27/6/2025).

Selain pawai alegoris, kata dia, juga ada parade dulang. Merupakan wujud harmoni antara budaya dengan nilai religius masyarakat Lotim.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan khataman Quran sebanyak 145 kali oleh 1447 hafidz-hafidzah. Dilakukan baik melalui offline maupun secara daring.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh OPD, BUMN, BUMD, organisasi dan lembaga. Selain itu ada 200 UKM dan IKM, serta 100 stand mandiri masyarakat.

Sejumlah 44 stand yang ada utamanya dari OPD, tidak hanya menyebarluaskan informasi pembangunan. Melainkan juga memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Ada juga pentas seni dan hiburan yang diharapkan menghidupkan suasana bagi masyarakat Lombok Timur," ucapnya.

Wakil Bupati Lombok Timur, H Moh Edwin Hadiwijaya mengatakan, tujuan kegiatan ini ialah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Seperti UMKM dan stand mandiri warga.

Pihaknya berharap Dinas Koperasi dan Dinas Pariwisata, yang merupakan OPD terkait dalam kegiatan itu, bisa mendatangkan sebanyak-banyaknya masyarakat.

"Kita berharap tahun depan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali dengan kegiatan yang berbeda, dan lebih banyak melibatkan masyarakat Lombok Timur," pungkasnya. (kin)