Tremendous Generation di usia 15 SMKN 1 Sikur - OPSINTB.com | News References

17/05/25

Tremendous Generation di usia 15 SMKN 1 Sikur

Tremendous Generation di usia 15 SMKN 1 Sikur

 
Perpisahan smkn 1 sikur 2025
Foto: Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad memberikan penghargaan kepada siswi atau tamatan berprestasi.

OPSINTB.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sikur, gelar perpisahan dengan tema Tremendous Generation atau Generasi Sangat Luar Biasa. Tahun ini merupakan angkatan ke 15 bagi sekolah tersebut.


Tercatat tahun ini sebanyak 358 siswa, terdiri dari 11 kompetesi keahlian untuk core seni Ekonomi Kreatif dan Pariwisata resmi menjadi alumni.


Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad mengakui, usia 15 tahun ini sangat luar biasa. Sebab, dalam perjalanannya sekolah sudah bisa melampaui pendahulunya.


Pada usia 15 tahun ini SMKN 1 Sikur sudah mencatatkan diri sebagai sekolah kelas wirausaha terbaik tahun 2023, dan 2024 menjadi pelaksana program terbaik Teaching Factory di NTB.


"Terkahir, tahun 2025 kami mendapatkan tropi untuk SMK pelaksana program guru tamu terbaik," paparnya.


Di usia 15 ini juga sekolah tersebut masuk tahun ke empat program magang ke luar negeri. Yakni 20 siswa sedang dipersiapkan ke Malaysia dan satu orang sudah berangkat ke Turki.


Di usia remajanya sekolah itu berhasil membangun kerjasama magang ke Turki, lewat kerjasama dengan LPKN Training Center Mataram. Kerjasama itu dibangun agar siswa dilatih di lembaga tersebut dan bisa magang ke luar negeri.


Melalui program Gubenur, NTB Makmur Mendunia, melalui Dikbud program empat tahun, satu tahunnya melalui kerjasama. Agar lahir anak yang memiliki kompetensi lebih mandiri.


Setidaknya, bebernya, sudah ada tiga negara sebagai tempat magang kerja, yakni Malaysia, Jepang, dna Turki.


"Kami di SMKN 1 Sikur sudah sedikit berbeda polanya dengan SMK yang lain," ujarnya.


Jika SMK yang lain, imbuhnya, PKL nya saat kelas dua belas, sedang pihaknya melaksanakannya di kelas sebelas semester dua melalui program tepa industri. 


Sedangkan kelas dua belas sekolah tersebut menjalani program magang kerja. Hajatannya agar siswa sudah bisa diambil untuk bekerja saat itu.


Angkatan 15 ini tamatan 2025, sebanyak 43 orang sudah bekerja. Mereka tetap mengikuti kelas dan ujian melalui online, sedangkan untuk UKK akan dinilai oleh tempat mereka bekerja.


"43 orang ini bekerja di dalam negeri," ucapnya.


Siswa yang sudah magang kerja di Malaysia tercatat sampai 45 siswa. Saat ini merupakan tahun keempat, dan sebanyak 20 orang akan akan diberangkatkan.


Sekarang pihak imigrasi begitu ketat, umurnya harus 18 tahun. Jika menghitung usia siswa semester dua baru menginjak umur tersebut.


Luar biasanya lagi, kata Hasbi, empat anak kelas sebelas sudah bekerja di hotel Tetebatu. Artinya, kepercayaan industri sangat besar ke sekolah tersebut.


Bahkan, sebutnya, hotel bintang 4 di Gili Trawang sudah mendekat guna merekrut siswa sekolah ini.


"Karena mendapat informasi anak kita sudah bagus. Mereka tertarik karena siswa kami bisa magang," ucapnya.


Dia mengatakan, SMK dihajatkan memang untuk mencetak pekerja, melanjutkan, dan berwirausaha. Maka out come nya nanti di industri. 


Jika sudah kelas sebelas sudah kompeten, maka bisa dinilai oleh industri.


"Kami di SMKN 1 Sikur, sudah memasarkan siswa kami sebelum tamat," pungkasnya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama