Progres SR di Loteng sudah masuk sosialisasi dan persiapan - OPSINTB.com | News References

16/05/25

Progres SR di Loteng sudah masuk sosialisasi dan persiapan

Progres SR di Loteng sudah masuk sosialisasi dan persiapan

 
Sekolah rakyat lombok tengah

OPSINTB.com - Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Dusun Repok Sadu, Desa Taman Indah, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sudah masuk tahap sosialisasi. Sosialisasi dilakukan terhadap masyarakat setempat, dan selain itu sebagai persiapan mengenai kewenangan OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.


''OPD itu nanti hubungannya dengan siapa yang bertugas mencari murid, perizinan, kemudian untuk penjagaan di sana,'' kata Wabup Loteng, HM Nursiah pada wartawan di GOR Tastura Praya, Jumat (16/5/2025).


Yang jelas, lanjut dia, dengan sosialisasi dan persiapan ini, pihaknya tinggal memberikan pemahaman yang lebih mendalam lagi (manfaat) keberadaan SR di sana. ''Jika sudah terbangun dan beroperasi manfaatnya jelas untuk kepentingan masyarakat kita,'' tambahnya.


Secara pribadi Nursiah pada Rabu kemarin (14/5) telah berkunjung dan banyak mengobrol dengan warga yang mendiami lokasi pembangunan SR itu. Kepada warga Nursiah menjelaskan pentingnya pembangunan SR di lokasi.


''Memang cocok dan strategis di sana. Secara ekonomi maupun sosial di sana memang lokasi yang bagus,'' ujarnya.


Kemudian dari hasil pertemuan itu, lanjut dia, mereka mendukung pembangunan SR. Tinggal bagaimana menjawab aspirasi mereka soal ganti rugi biaya pembangunan rumah dan lain sebagainya.


''Tinggal bagaimana menjawab aspirasi mereka dan itu juga menjadi bagian dalam proses,'' ucap Nursiah.


Tanah seluas 9,9 hektar sebagai lokasi pembangunan SR tersebut sudah jelas milik Pemda. Terkait keberadaan empat kepala keluarga yang mendiami lahan itu, dahulu Pemda memang menyuruh mereka sebagai penjaga dan memanfaatkannya, daripada membiarkannya terbengkalai.


''Tapi, penting kami sampaikan kepada mereka asal-usul tanah itu,'' jelasnya.


Kebijakan Pemda sendiri terkait para warga, mereka akan dipekerjakan di SR sesuai kemampuan masing-masing. ''Bagaimana pemberdayaannya dan manfaat langsung kepada mereka, untuk memastikan langkah-langkah terkait pemberian tali asih kepada mereka,'' pungkas Nursiah.


Pantauan ospintb.com pada 11 April lalu, warga yang mendiami lahan tersebut menanam berbagai macam tanaman palawija, seperti: jagung, kedelai, kacang-kacangan, singkong, ubi, dan lain-lain.


Lokasi pembangunan SR tersebut berjarak kurang lebih 400 meter dari jalan kabupaten. Jalan menuju lokasi masih berupa jalan tanah dan ditanami rumput gajah oleh warga yang sebagian besar adalah peternak.


SR sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Loteng terpilih menjadi salah satu lokasi pembangunannya. Pemerintah menargetkan SR mulai beroperasi pada ajaran baru tahun ini atau paling telat ajaran baru 2026.


Pemerintah memastikan guru yang akan mengajar di SR bukan dari kalangan ASN atau sudah terikat mengajar di instansi atau sekolah lain. Jadi, akan ada rekrutmen guru baru, yang sekaligus mengurangi angka pengangguran. (iwn)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama