Niat ketemuan, malah motor milik SA dibawa kabur - OPSINTB.com | News References

19/05/25

Niat ketemuan, malah motor milik SA dibawa kabur

Niat ketemuan, malah motor milik SA dibawa kabur

 
Niat ketemuan, malah motor milik SA dibawa kabur

OPSINTB.com - Apes, begitulah nasib yang dialami remaja bernama SA. Perempuan asal Dasan Sebelek, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. 


Remaja 16 tahun itu, diduga menjadi korban tindak pidana penggelapan setelah mengenal pelaku melalui media sosial Facebook. 


Peristiwa ini terjadi hari Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 19.00 Wita, di wilayah Dusun Sosial, Desa Jenggik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.


Kisah SA berawal dari perkenalan di Facebook. Kenal dua hari, sejoli yang tengah dirasuki cinta monyet ini janjian ketemuan. 


Pelajar SMKN 1 Kuripan, mengajak seorang temannya berinisial E, 15 tahun, warga Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat.


"SA bersama E pergi ke Praya untuk bertemu dengan pelaku yang baru dikenalnya dua hari sebelumnya melalui Facebook," tutur Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Senin (19/5/2025).


Menurut SA, korban dan terlapor baru dua hari saling mengenal lewat aplikasi facebook. Komunikasi mereka berlanjut melalui WhatsApp. 


Setelah pertemuan, korban diajak jalan-jalan ke sebuah pantai yang namanya tidak diketahui oleh korban. Setelah dari pantai, SA dibawa menuju wilayah Jenggik.


Setibanya di depan deretan ruko di Desa Jenggik, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan hendak mengambil uang, sambil mengajak E. 


Tak berselang lama, pelaku kembali namun hanya untuk mengantar saksi.


Setelah itu, terang Nikolas, pelaku bersama dua orang temannya diduga membawa kabur sepeda motor korban merek Beat serta dua unit handphone milik korban dan saksi.


Mengalami peristiwa itu, korban langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Terara untuk ditindaklanjuti.


Akibat peristiwa itu, korban memperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.


"Hingga saat ini, identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan," sebut Nikolas. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama