OPSINTB.com - Sejumlah nasabah yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Melawan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Selong, Lombok Timur, pada Rabu (14/5/2025). Aksi ini dipicu oleh tuduhan penipuan dan ketidakjelasan prosedur perbankan yang dialami nasabah, terutama terkait pinjaman dan pemblokiran rekening.
Zainul Muttaqin, perwakilan nasabah yang mengatasnamakan Dewan Pembina Lembaga Rinjani Foundation (RF) Lombok Timur, menyampaikan kekecewaannya terhadap oknum pimpinan cabang BRI berinisial R. Ia menuding pihak bank melakukan pembohongan dengan menjanjikan bahwa utang nasabah, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), akan lunas jika diberhentikan dari pekerjaan. Namun, kenyataannya, saat Zainul di-PHK, rekeningnya justru diblokir dan seluruh saldo tabungannya hilang tanpa penjelasan.
“Faktanya, hak-hak nasabah tidak diberikan. Malah rekening saya diblokir, dan uang tabungan raib begitu saja. Kemana uang saya?,” protes Zainul di depan kantor BRI Selong.
Kuasa hukum Zainul, Ali Satriadi, menambahkan bahwa kliennya mengajukan pinjaman dengan jaminan Surat Keputusan (SK) pekerjaan, sesuai sosialisasi BRI yang menyatakan utang lunas jika nasabah di-PHK. Namun, perjanjian tidak diberikan untuk dibaca nasabah. Ini jelas penipuan,” tegas Ali.
Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Cabang BRI Selong, Dito Sanjaya Putra, memberikan klarifikasi resmi. Dalam pernyataannya, Dito menegaskan bahwa seluruh proses pendebetan rekening telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan prosedur yang berlaku.
“Pendebetan rekening debitur telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dan didasarkan pada Surat Kuasa Debet Rekening yang telah ditandatangani oleh debitur yang bersangkutan,” ujar Dito.
Lebih lanjut, pihak BRI juga telah mengambil langkah persuasif dengan menemui nasabah yang bersangkutan. Upaya ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik secara kekeluargaan dan sesuai dengan prinsip layanan BRI yang mengutamakan penyelesaian secara baik-baik.
“BRI juga secara persuasif telah menemui nasabah yang bersangkutan untuk melakukan penyelesaian yang terbaik,” tambahnya.
Dito juga menegaskan bahwa BRI berkomitmen penuh terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan seluruh operasional dan bisnisnya. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) yang terus dijunjung tinggi oleh BRI.
“BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance dalam menjalankan seluruh operasional dan bisnisnya,” pungkas Dito Sanjaya Putra.
Dengan klarifikasi ini, pihak BRI berharap masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu benar. Pihak bank juga membuka ruang komunikasi kepada nasabah dan masyarakat luas untuk menyampaikan pertanyaan atau keluhan secara langsung melalui saluran resmi. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami