Layanan Laporbub Lotim belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat - OPSINTB.com | News References

21/05/25

Layanan Laporbub Lotim belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat

Layanan Laporbub Lotim belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat

 
Layanan Laporbub Lombok Timur

OPSINTB.com - Layanan Laporbub, belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. Padahal semua laporan bisa tertangani dengan cepat.


Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominfo) Lotim, H Fauzan, mengakui hal tersebut. Masyarakat masih belum menggunakan secara maksimal wadah pelaporan yang telah diterbitkan pemerintah daerah sejak 4 tahun lalu itu. 


Menurutnya, Laporbup sangat responsif ketimbang harus berdemo dan juga curhat di media sosial. Namun demikian tak dimanfaatkan maksimal oleh warga.


“Padahal itu tingkat efektivitasnya mencapai 98 persen dan masalah bisa cepat selesai,” ucapnya kepada opsintb.com Rabu (21/05/2025).


Program itu, tak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di Lotim saja, melainkan juga bisa dimanfaatkan TKI atau TKW yang di luar negeri. Mereka bisa mengadukan masalah seperti kekerasan dari majikan atau hal yang membahayakan lainnya.


Sehingga persoalan yang dialami dapat langsung diketahui oleh bupati, dan bisa segera menyelesaikan masalah yang dialami. 


“Kalau masyarakat kita yang di luar negeri ketika dia melaporkan langsung bisa kita koordinasikan dengan pihak advokasi buruh migran dan pihak lainnya,” katanya.


Untuk itu juga berlaku bagi masyarakat yang ada di Lotim, di mana mereka bisa melaporkan segala keluhannya seperti jalan rusak, gangguan, masalah air PDAM hingga sampai kasus perselingkuhan yang jadi ranahnya APH.


Hal itu, lanjutnya, bisa dilaporkan ke bupati, kejadian yang sebenarnya di lapangan dan langsung dapat atensi.


“Pelaporan penggunaan dana desa juga dapat dilaporkan. Nanti bupati akan mengerahkan OPD terkait untuk penyelesaiannya,” terangnya.


Seperti beberapa laporan yang telah ditangani soal air PDAM yang bermasalah dan juga prihal kandang ayam di tengah pemukiman yang mengganggu.


Dia mengatakan, sudah ratusan pelaporan yang sudah ditangani. Namun sejak Januari sampai Mei tahun ini, hanya tercatat hanya 80 pelaporan yang masuk di website.


Fauzan berharap Laporbup dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Sebab, melalui hal itu dapat langsung terkoneksi ke bupati, serta segera langsung tertangani dengan baik oleh OPD yang menaunginya.


“Tingkat efisiensi yang sangat tinggi ini kita harapkan dapat dimaksimalkan oleh masyarakat dengan baik," harapnya.


Keberadaan Laporbub, disebutnya, menjadi bagian dari transparansi. Website itu, ucap dia, berhasil mendapatkan apresiasi dari Kemendagri lantaran sangat efektif untuk mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat.


"Bahkan jika ada masyarakat yang tidak mampu mendapatkan bantuan sosial, maka bisa langsung dilaporkan dan akan segera ditindaklanjuti dan dapat memperoleh haknya sesuai dengan keadaan yang dialaminya," pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama