OPSINTB.com - Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan kesaksian atas kiprah luar biasa AKBP Ni Made Pujawati dalam perlindungan perempuan dan anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ia menilai Polwan senior tersebut layak menerima Hoegeng Award 2025 dalam kategori Pelindung Perempuan, Anak, dan Kelompok Rentan.
"Saya mengenal AKBP Ni Made Pujawati sejak lebih dari 10 tahun lalu, saat saya masih menjabat sebagai Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri," kata Lalu Iqbal, Senin (19/5/2025).
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, kiprah AKBP Ni Made Pujawati sudah mendapat pengakuan sejak 2015, ketika Dewan Juri Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) menetapkannya sebagai penerima penghargaan atas dedikasinya terhadap isu TPPO. Ia tercatat sebagai Polwan pertama yang menerima penghargaan bergengsi itu.
"Beliau (AKBP Ni Made Pujawati) menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap perempuan dan anak korban TPPO, dan aktif dalam proses pemidanaan pelaku di berbagai negara, seperti Suriah, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Malaysia," tegasnya.
Saat ini, AKBP Ni Made Pujawati menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda NTB.
"Di bawah kepemimpinannya, unit tersebut telah menangani 55 kasus TPPO dan mengamankan 94 tersangka," imbuhnya.
Suami Sinta Agathia ini menambahkan, berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) penggiat isu perempuan dan anak juga mengakui peran signifikan Pujawati.
"Beliau adalah pahlawan bagi banyak korban TPPO. Seorang pejuang tanpa pamrih yang layak diapresiasi secara nasional," tegasnya. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami