Gegara istri candu main TikTok, pria 33 tahun gantung diri - OPSINTB.com | News References

02/05/25

Gegara istri candu main TikTok, pria 33 tahun gantung diri

Gegara istri candu main TikTok, pria 33 tahun gantung diri

 
Gegara istri candu main TikTok, pria 33 tahun gantung diri

OPSINTB.com - Entah apa yang difikirkan oleh pria berinisial I, warga Dusun Batu Rimpang, Desa Dana Rase, Kecamatan Keruak. Pria 33 tahun itu, akhiri hidupnya dengan seutas tali rapia.


I memilih akhiri hidupnya diduga setelah cekcok dengan istrinya yang candu terhadap aplikasi TikTok.


Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman mengatakan, kejadian tersebut berawal pada hari Kamis kemarin (1/5/2025) usai Magrib. Korban dan istrinya yang baru menikah sekitar seminggu yang lalu, terlibat cekcok karena masalah TikTok.


Nikolas menuturkan, beberapa hari sebelum korban ditemukan tergantung, korban pernah berbicara dengan istrinya untuk mencari uang Rp 10 juta. 


Beberapa hari belakangan sebelum kejadian, korban sering marah ke istrinya. Saat melihat istrinya membuka gawai pintar. 


Sekitar pukul 22.30 Wita, kata Nikolas, korban meminta maaf dan pamit kepada istrinya yang sedang makan. Tak lama setelah itu istri korban juga keluar untuk berbelanja.


Sepulangnya berbelanja dia (istrinya, red) tak menemukan suaminya di dalam rumah. Ia pun memanggil-manggil suaminya.


"Karena tidak ada jawaban istrinya ini mencari menuju ke lorong antara bangunan rumah tempat tinggal korban dan saudara korban yang  bersebelahan," tutur Nikolas, Jumat (2/5/2025).


Tak lama setelah mencari, dia melihat korban dalam keadaan tergantung di tali rapia warna biru. Posisinya ujung kaki menyentuh tanah sedangkan lutut tergantung.


Istri korban terkejut dan berteriak, dan hanya bisa nangis. 


"Karena mendengar tangisan istri korban itulah ibu korban keluar menuju sumber suara dan langsung ikut berteriak sambil memeluk korban yang tergantung," ungkapnya.


Lalu, Riduan, yang merupakan tetangga korban mendengar tangisan itu, langsung menuju sumber suara dan juga melihat pria 33 tahun itu tergantung dengan lidah menjulur sambil dipeluk oleh ibunya. 


"Lalu Riduan memotong tali dan bersama warga yang lain membawa korban ke Puskesmas Keruak," sebutnya.


Sementara, pada pukul 23.30 Wita anggota jaga yang mendapatkan laporan tentang peristiwa tersebut, langsung ke TKP dipimpin oleh Kapolsek Keruak IPTU Zulkipli.


"Saat tiba di TKP korban sudah dibawa ke Puskesmas Keruak," terangnya.


Dari pemeriksaan medis di Puskesmas setempat, I sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ditemukan bekas jeratan pada leher korban. 


Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain bekas lilitan pada lehernya. Kendati demikian penyebab kematian belum dapat dipastikan. Karena harus melalui prosedur bedah mayat.


"Keluarga korban (istri dan kedua orang tuanya) menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi," tutupnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama