OPSINTB.com - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Masyhur mengatakan, ketersediaan daging sapi, ayam, dan telur di Lombok Timur tidak kekurangan, apalagi dilihat dari data-data yang ada.
Semisal daging ayam, kata dia, pemotongan setiap harinya hampir mencapai 10 ribu ekor. Terlebih populasi ayam potong di Gumi Patuh Karya cukup tinggi, sampai 6 juta ekor.
"Termasuk telur dengan stok yang ada tidak akan ada kekurangan termasuk sapi, insyaallah," ucap Masyhur, ditemui awak media, Sabtu (15/03/2025).
Walaupun populasi sapi lebih sedikit dibandingkan dengan ayam, namun produksi daging Lotim tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Sehari saja kadang-kadang 100 sampai 150 ekor atau sekitar 18 ton.
Namun demikian, paparnya, jumlah itu termasuk yang disuplai ke Mataram. Banyak jagal yang mengirim ke pasar Mandalika dan Ampenan.
Untuk harga, pihaknya menjamin masih normal di kisaran Rp 120 per kg yang full daging. Jika bercampur tulang Rp 70 hingga Rp 80 ribu.
"Kalau di jagal kami sudah sepekat harganya Rp 115 ribu, naik tidak boleh. Naiknya nanti di pasar kan ada susutnya juga di sana," terangnya. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami