OPSINTB.com - Sejumlah mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Mataram, gelar expo Kuliah Kerja Nayata (KKN) Terpadu di Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di anataranya Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan Teknik Laboratorium Medis.
Ditemui di lokasi acara, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H Pathurrahman mengaku, selalu senang jika ada mahasiswa KKN, sebab ada yang membantu percepatan pelayanan masyarakat.
"Semenjak menjabat sebagai Kepala Dinas saya sangat welcome. Siapa pun yang datang kita akan jadikan daya dorong," kata Pathurrahman, Sabtu kemarin (22/02/2025).
Kegiatan pemeriksaan kesehatan itu meliputi tensi, gula darah, dan yang lainnya. Ditambah dengan edukasi tentang imunisasi, kanker, dan stunting.
Dirinya melihat masyarakat antusias mengikuti kegiatan tersebut, karena diniali sangat positif.
Dari pemeriksaan itu masih ditemui tensi, gula darah masih bagus. Tapi nanti jika dari screening ditemukan hal penanganan lebih lanjut, untuk diinformasikan ke Puskesmas.
"Jika dari hasil pemeriksaan ada penanganan lebih lanjut, sudah disarankan agar Poltekkes menginformasikan kepada Puskesmas jika penanganan lebih lanjut bisa datang ke rumah sakit," terangnya.
Dia mengatakan pihaknya sudah berkerjasama dengan berbagai kampus di antaranya Poktekkes Mataram, UI, Unair, dan masih banyak yang lainnya. Termasuk juga perguruan tinggi di Lotim.
Dia mengatakan, penting kerjasama dengan perguruan tinggi untuk riset. Karena kampus bekerja dengan data di setiap disiplin ilmunya.
Dikatakannya, dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi tentu untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pihaknya bisa ikut terlibat secara langsung dalam berbagai riset.
Di lain sisi, dengan demikian pihaknya tak perlu lagi mengirim tenaga kerja di lingkup Dikes untuk mengkuti pelatihan dan sekolah. Sebab bisa belajar secara langsung, begini bisa efesiensi, dan bisa langsung melihat ke dalam.
"Memang tidak kelihatan. Tapi menurut saya pembangunan SDM itu lebih penting," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KKN Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram, Nu Sanya Fami Mantika mengatakan, expo tersebut digelar secara serentak di beberapa titik di NTB.
Untuk mengawali kegiatan itu, bebernya, paginya telah melaksanakan dengan gelar bersih-bersih desa. Selanjutnya dilakukan penyuluhan terkiat Kanker, imunisasi, dan stunting.
"Lingkunhan sudah aman, tunggal bagaimana pemahaman masyarak. Seperti imunasi, banyak yang takut karena berdampak deman," terangnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan menggelar pemeriksaan kesehatan, di fokuskan ke ibu hamil dan remaja putri, yakni gula darah dan anemia.
Gula darah, lanjutnya, untuk lansia dan HB untuk ibu hamil serta remaja putri.
Selain itu, ada demosntrasi masak oleh mahasiswa gizi, dengan menerapkan teori tepat guna. Pihaknya akan menunjukan bahan-bahan masakan yang diolah sehingga layak dimakan.
"Target kami untuk lansia dan remaja putri, namaun jika ada bapak-bapak yang datang kami terbuka," pungkasnya. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami